Untuk peserta didik yang mempunyai keterbatasan dalam sarana prasarana  yang tidak memadai misalnya seperti tidak punya Smartphone, tinggal di tempat yang kekuatan sinyalnya kurang memadai tetnu kesulitan ketika akan mengakses materi pembalajaran atau kesulitan menghadiri kelas yang dilakukan secara online, apabila peserta didik dan orang tua ada yang gagap teknologi tentu akan merasakan kebingungan, harus ada bimbingan secara langsung, keterampilan teknologi harus dimaksimalkan dengan baik oleh orang tua, peserta didik maupun guru sehingga pembelajaran juga bisa terlaksanakan dengan baik
Tantangan lainnya dari pembelajaran dengan blended learning perlu mendapat perhatian khusus adalah pada kemampuan guru dan orang tua dalam menggunakan teknologi  Sekolah yang akan menggunakan Blended Learning perlu menyiapkan materi-materi dalam bentuk digital yang akan diunggah untuk dipelajari secara online
Demikian informasi mengenai Pembelajaran model Blended Learning, pembelajaran Blended Learning dapat meningkatkan hasil belajar, meningkatakan keterampilan dan sikap peserta didik juga dapat mempermudah peserta didik sehingga dapat mengulang materi dimana saja dan kapan saja,Â
Namun harus ada motivasi dan semangat belajar yang tinggi dari peserta didik karena belajar secara online dan di rumah akan mengalami berbagai hambatan dan banyak pengalih perhatian yang dapat mengganggu fokus belajar, dan orang tua berperan sebagai pendukung, membangun motivasi anak juga dapat mengatasi gangguan yang dapat mengganggu fokus anak sehingga anak dapat belajar dengan tenang dan bisa lebih fokus untuk belajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H