Mohon tunggu...
Muhammad FajarF
Muhammad FajarF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Tematik Online

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Metode Campuran di Masa Pandemi Covid-19

21 Juli 2021   22:58 Diperbarui: 21 Juli 2021   23:37 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini di Jawa Barat sedang diberlakukan nya PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, meskipun sudah diberlakukannya PPKM kegiatan pembalajaran harus tetap dilakukan oleh Sekolah, kebanyakan sekolah melakukan kegiatan pembelajaran secara daring (online) tetapi ada juga sekolah yang melakukan kegiatan pembelajaran secara daring (online) dan luring (tatap muka), dimana protokol kesehatan harus diimplementasikan pada setiap kegiatan termasuk kegiatan pembelajaran

Blended Learning merupakan salah satu model pembeljaran yang di dalamnya memadukan antara pembelajaran daring (online) dan pembelajaran tatap muka (offline) dengan membatasi peserta didik yang hadir dan membagi ke beberapa sesi pembelajaran diyakini dapat mengurangi kegiatan pengumpulan massa sebagai salah satu protokol kesehatan menghindari Covid-19

Blended Learning adalah metode yang paling tepat untuk dilakukan di masa pandemi Covid-19 karena menurut beberapa penilitian Bleanded Learning telah menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dan meningkatkan keterampilan dan sikap Siswa, Blended Learning atau Pembelajaran metode campuran merupakan salah satu pilihan pembelajaran dalam Pendidikan formal ataupun informal. Penggunaan metode campuran atau Blended Learning pada tingkat Sekolah Dasar merupakan hal yang mungkin dilakukan karena karakterisitk siswa pada tahun 2020 sangat akrab dengan teknologi dan jauh lebih terdidik, hal ini menggambarkan bahwa peserta didik berkesempatan dan menyukai penggunaan teknologi dalam pembelajaran

Blended learning yang merupakan pembelajaran campuran melalui pembelajaran tatap muka dan daring (online) sehingga dengan keterbatasan waktu guru dapat memisahkan capaian yang hanya bisa dilakukan dalam pembelajaran tatap muka dan peserta didik dapat belajar hal-hal yang dapat dilakukan secara online

Kombinasi pembelajaran antara online dan offline dapat menghasilkan pembelajaran efektif dan efisien, pembelajaran campuran (blended learning) merupakan pembelajaran yang seimbang antara peningkatan wawasan dan pengetahuan melalui online dan peningkatan keterampilan melalui offline. Pembelajaran model campuran (Blended Learning) ini berlandaskan pada model pembelajaran yang di dalamnya tercampur berbagai macam elemen pembelajaran, misalnya seperti strategi, metode belajar, dll, 

Blended Learning memiliki definisi sesuai dengan bagaimana pengaplikasiaannya, misalnya, pembelajaran model campuran dengan melakukan pembelajaran secara jarak jauh dan pembelajaran secara tatap muka, di dalam pembelajaran model campuran ini tidak ada batasan terkait metode pembelajaran yang ingin dikombinasikan dalam kegiatan pembelajaran, tidak ada batasan dalam pembelajaran campuran ini, yang terpenting adalah ada lebih dari satu elemen pembelajaran

Blended Learning mengkombinasikan berbagai bentuk perangkat yang dapat digunakan untuk berlangsungnya proses pembelajaran mulai dari aplikasi komunikasi seperti Whatsapp, Zoom Meetings, dan Google Meet. Program pembelajaran berbasis web seperti Zenius, Ruangguru, Quipper School atau menggunakan aplikasi seperti Google Classroom

Keuntungan Blended Learning adalah sangat efisien dan efektif sehingga dapat dikatakan bahwa model pembelajaran ini dapat menghemat sumber daya, waktu, dan juga biaya yang dikeluarkan. Peserta didik dapat mengakses pembelajaran dimana saja dan kapan saja

Selain itu, Pembelajaran Model Campuran atau Blended Learning ini dapat dikembangkan secara fleksibel dan peserta didik dapat mengakses materi pembelajaran dengan mudah, guru juga dapat menyampaikan materi dengan cara yang beragam seperti Presentasi Power point, Video Tutorial, membagikan materi pembelajaran secara online dan lain sebagainya

Setelah diketahui keuntungan dari Pembelajaran model Blended Learning juga perlu diketahui apa saja kekurangan dan hambatan bagi Orang tua, peserta didik dan Guru. Adapun salah satu kekurangan dari model Blended Learning ini adalah ketergantungan terhadap internet dan media elektronik karena belum tentu bisa melakukan pembelajaran tatap muka setiap saat karena sedang diberlakukannya pembatasan kegiatan masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun