Mohon tunggu...
M. Fajar Agustus Putera
M. Fajar Agustus Putera Mohon Tunggu... Guru - Guru

seorang guru dan content writer

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menghadapi Resesi: Strategi Keuangan yang Perlu Diterapkan di 2025

30 Januari 2025   04:47 Diperbarui: 30 Januari 2025   04:47 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghadapi Resesi: Strategi Keuangan yang Perlu Diterapkan di 2025

Mencari Diskon dan Menunda Pembelian: Selalu mencari diskon, promo, atau penawaran khusus ketika membeli barang atau jasa. Menunda pembelian barang yang tidak mendesak juga dapat membantu mengurangi tekanan keuangan.

  • Mengurangi Pengeluaran untuk Hiburan dan Makan di Luar: Selama masa sulit, lebih bijak untuk mengurangi frekuensi makan di luar dan mencari hiburan murah, seperti berkumpul bersama teman di rumah atau menikmati kegiatan di luar ruangan yang gratis.

  • 6. Meninjau dan Menyesuaikan Portofolio Investasi

    Investasi adalah salah satu cara untuk melindungi kekayaan dan meningkatkan pendapatan pasif. Namun, di tengah resesi, penting untuk meninjau dan menyesuaikan portofolio investasi agar sesuai dengan kondisi pasar. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

    • Evaluasi Risiko Investasi: Selama resesi, saham bisa mengalami fluktuasi yang tajam. Pastikan untuk mengevaluasi seberapa besar risiko yang Anda siap ambil. Jika portofolio Anda terlalu banyak bergantung pada saham berisiko tinggi, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan diversifikasi ke instrumen yang lebih stabil.

    • Investasi pada Emas atau Aset yang Tahan Inflasi: Emas sering dipandang sebagai pelindung nilai yang baik selama masa ketidakpastian ekonomi. Selain itu, investasi dalam properti atau real estate juga bisa menjadi pilihan yang lebih aman.

    • Pilih Investasi yang Memberikan Pendapatan Pasif: Mengalihkan sebagian dana ke dalam instrumen yang menghasilkan pendapatan pasif, seperti obligasi atau dividen dari saham, dapat membantu memastikan arus kas tetap stabil meskipun pasar mengalami penurunan.

    7. Mengelola Psikologi Keuangan

    Ketika resesi terjadi, banyak orang merasa cemas dan stres dengan keadaan keuangan mereka. Namun, sangat penting untuk menjaga keseimbangan psikologis agar keputusan keuangan yang diambil tetap rasional dan terencana. Beberapa cara untuk mengelola stres keuangan adalah:

    • Fokus pada Hal yang Bisa Dikendalikan: Daripada terfokus pada ketidakpastian ekonomi, fokuslah pada hal-hal yang bisa Anda kontrol, seperti mengurangi pengeluaran atau meningkatkan keterampilan untuk mencari peluang kerja.

    • Bergabung dengan Komunitas atau Profesional Keuangan: Mencari dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan seorang penasihat keuangan dapat membantu Anda mengatasi kecemasan dan memberikan panduan yang lebih jelas dalam mengambil keputusan finansial.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun