5. Reza Nurhilman: Sukses dengan Keripik Maicih
Reza Nurhilman, atau yang akrab disapa Axl, melihat peluang bisnis dari camilan tradisional. Pada tahun 2010, di usianya yang masih 23 tahun, ia memulai bisnis keripik singkong pedas dengan merek Maicih. Dengan strategi pemasaran yang unik, seperti pemasaran gerilya dan memanfaatkan media sosial, Maicih menjadi fenomena di kalangan anak muda. Produknya sering kali terjual habis dan menjadi buruan para pecinta camilan pedas. Kesuksesan Maicih menjadi bukti bahwa dengan kreativitas dan pemahaman pasar, produk tradisional dapat diangkat menjadi tren modern.Â
6. William Tanuwijaya: Dari Penjaga Warnet ke Pendiri Tokopedia
William Tanuwijaya datang ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan dan bekerja sebagai penjaga warnet untuk membiayai kuliahnya. Pengalaman ini memberinya wawasan tentang potensi internet. Pada tahun 2009, bersama rekannya, ia mendirikan Tokopedia, sebuah platform marketplace yang menghubungkan penjual dan pembeli di seluruh Indonesia. Dengan visi untuk memajukan UKM dan memudahkan transaksi online, Tokopedia berkembang pesat dan menjadi salah satu unicorn di Indonesia. Perjalanan William menunjukkan bahwa latar belakang sederhana tidak menghalangi seseorang untuk mencapai kesuksesan besar.Â
7. Nadiem Makarim: Revolusi Transportasi dengan Gojek
Nadiem Makarim, lulusan Harvard Business School, melihat peluang dalam sektor transportasi ojek di Indonesia. Pada tahun 2010, ia mendirikan Gojek dengan tujuan memudahkan masyarakat dalam memesan ojek melalui aplikasi. Inovasinya tidak hanya mengubah wajah transportasi di Indonesia tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi jutaan mitra pengemudi. Gojek kemudian berkembang menjadi super-app yang menawarkan berbagai layanan, mulai dari pesan antar makanan hingga pembayaran digital. Kisah Nadiem menjadi contoh bagaimana inovasi dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI