Â
Musim hujan di Indonesia, khususnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, membawa tantangan tersendiri bagi para pemilik kendaraan. Kondisi jalan yang licin, genangan air, dan kelembapan tinggi dapat mempengaruhi performa serta usia kendaraan Anda. Oleh karena itu, perawatan khusus diperlukan agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal dan aman digunakan. Berikut adalah tips dan trik mendalam untuk merawat kendaraan Anda selama musim hujan.
1. Rutin Mencuci dan Mengeringkan Kendaraan
Air hujan mengandung zat asam dan kotoran yang dapat merusak lapisan cat kendaraan. Setelah terkena hujan, sebaiknya segera cuci mobil dengan air bersih dan keringkan menggunakan lap halus. Jangan biarkan air hujan mengering dengan sendirinya karena dapat meninggalkan bercak dan memicu korosi. Perhatikan juga bagian bawah kendaraan yang rentan terhadap penumpukan kotoran dan lumpur.Â
2. Memeriksa Kondisi Ban
Ban dengan alur yang baik memastikan traksi optimal pada jalan basah. Periksa ketebalan kembang ban secara rutin dan pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan. Ban yang botak atau tekanan angin yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko selip dan kecelakaan.Â
3. Memastikan Fungsi Wiper dan Cairan Pembersih Kaca
Wiper yang optimal memastikan visibilitas yang baik saat hujan. Periksa kondisi karet wiper; jika sudah keras atau retak, segera ganti. Selain itu, pastikan tangki cairan pembersih kaca terisi penuh dengan cairan khusus untuk membantu membersihkan kotoran yang menempel.Â
4. Memeriksa Sistem Pencahayaan
Visibilitas yang buruk saat hujan memerlukan pencahayaan yang optimal. Periksa semua lampu kendaraan, termasuk lampu depan, belakang, rem, dan sein. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan bersih dari kotoran atau embun yang dapat mengurangi intensitas cahaya.Â
5. Memeriksa Sistem Rem
Kondisi jalan yang licin menuntut sistem rem bekerja lebih keras. Periksa ketebalan kampas rem dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem hidrolik. Jika terasa ada yang tidak normal, seperti bunyi saat pengereman atau pedal rem yang terasa lembek, segera lakukan pemeriksaan di bengkel terpercaya.Â
6. Melindungi Interior dari Kelembapan
Masuk ke dalam mobil dengan alas kaki basah dapat meningkatkan kelembapan di dalam kabin, memicu pertumbuhan jamur dan bau tidak sedap. Gunakan karpet tambahan yang mudah dilepas dan dibersihkan. Setelah berkendara, periksa dan keringkan area yang basah. Ventilasi kabin secara rutin untuk mengurangi kelembapan.Â
7. Mengaplikasikan Pelindung pada Karet Pintu dan Jendela
Karet pada pintu dan jendela berfungsi mencegah masuknya air ke dalam kabin. Aplikasikan silicone spray pada karet tersebut untuk menjaga kelenturannya dan mencegah retak yang dapat menyebabkan kebocoran.Â
8. Menghindari Genangan Air
Berkendara melalui genangan air berisiko menyebabkan air masuk ke dalam mesin atau sistem kelistrikan. Jika terpaksa melewati genangan, pastikan ketinggian air tidak melebihi setengah tinggi ban dan melaju dengan kecepatan rendah. Setelahnya, periksa kondisi rem dengan cara menginjaknya perlahan untuk memastikan kering dan berfungsi normal.
9. Memeriksa Sistem Pendingin dan Pemanas
Kaca berembun adalah masalah umum saat hujan. Pastikan sistem pendingin (AC) dan pemanas berfungsi dengan baik untuk mengatasi embun pada kaca. Gunakan fitur defogger pada kaca depan dan belakang untuk meningkatkan visibilitas.Â
10. Melakukan Perawatan Berkala
Musim hujan menuntut perhatian ekstra pada kendaraan. Lakukan perawatan berkala sesuai jadwal, termasuk penggantian oli, filter, dan pemeriksaan komponen vital lainnya. Perawatan rutin memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima dan siap menghadapi tantangan cuaca.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat memastikan kendaraan tetap aman dan nyaman digunakan selama musim hujan. Perawatan yang tepat tidak hanya memperpanjang usia kendaraan tetapi juga meningkatkan keselamatan Anda dan penumpang saat berkendara
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI