Mohon tunggu...
M. Fajar Agustus Putera
M. Fajar Agustus Putera Mohon Tunggu... Guru - Guru

seorang guru dan content writer

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mencapai keseimbangan: Strategi Work-Life untuk Era Digital

24 Januari 2025   14:44 Diperbarui: 24 Januari 2025   14:44 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Organisasi dalam Mendukung Work-Life Balance

Meskipun individu memiliki tanggung jawab untuk mengelola keseimbangan hidup mereka, organisasi juga memegang peran penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mendukung work-life balance karyawan:

  1. Menerapkan Kebijakan Fleksibel: Memberikan fleksibilitas waktu dan lokasi kerja dapat membantu karyawan mengatur hidup mereka dengan lebih baik.

  2. Mendorong Budaya Istirahat: Perusahaan harus mendorong karyawan untuk mengambil cuti dan tidak merasa bersalah ketika tidak bekerja di luar jam kantor.

  3. Menyediakan Program Kesejahteraan: Program seperti konseling, pelatihan manajemen stres, atau akses ke fasilitas olahraga dapat membantu karyawan menjaga kesehatan mental dan fisik.

  4. Mengukur Kinerja Berdasarkan Hasil: Alih-alih mengawasi jam kerja, fokuslah pada hasil kerja karyawan. Pendekatan ini memungkinkan mereka mengelola waktu dengan lebih fleksibel.

Studi Kasus: Perusahaan yang Sukses Menerapkan Work-Life Balance

Beberapa perusahaan telah berhasil menciptakan budaya kerja yang mendukung keseimbangan hidup, seperti:

  • Google: Perusahaan ini menawarkan fasilitas seperti gym, layanan kesehatan mental, dan fleksibilitas kerja untuk mendukung keseimbangan karyawan.

  • Salesforce: Dengan menerapkan "Wellness Days" dan cuti tidak terbatas, Salesforce menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan karyawan.

  • Buffer: Perusahaan remote-first ini menempatkan work-life balance sebagai prioritas utama dengan memberikan fleksibilitas penuh kepada karyawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun