Mohon tunggu...
M. Fajar Agustus Putera
M. Fajar Agustus Putera Mohon Tunggu... Guru - Guru

seorang guru dan content writer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengubah Tantangan Menjadi Peluang: Inovasi Program Pembinaan untuk Memberantas Buta Aksara di Kecamatan Kota Agung

22 Januari 2025   21:36 Diperbarui: 22 Januari 2025   21:36 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan Kesejahteraan: Warga yang telah melek huruf mulai terlibat dalam aktivitas ekonomi yang lebih produktif, seperti berdagang, menjahit, atau bercocok tanam dengan metode modern.

  • Transformasi Sosial: Program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antarwarga. Komunitas belajar menjadi ruang interaksi yang positif dan membangun kepercayaan diri peserta.

  • Kisah Sukses dari Lapangan

    Salah satu kisah inspiratif datang dari Desa Margajaya, di mana seorang nenek bernama Ibu Sulastri, usia 62 tahun, berhasil belajar membaca dan menulis setelah mengikuti program ini selama enam bulan. Ibu Sulastri mengaku bahwa kemampuan barunya telah memberinya keberanian untuk menjual hasil kebun secara langsung ke pasar tanpa perlu bantuan orang lain. "Saya merasa lebih mandiri dan percaya diri sekarang," ujar Ibu Sulastri dengan senyum bangga.

    Kisah lainnya datang dari seorang pemuda bernama Rian, yang awalnya hanya membantu sebagai pengajar sukarela. Kini, Rian terinspirasi untuk mendirikan komunitas literasi di desanya, mengajarkan anak-anak dan orang dewasa membaca. Upayanya telah membawa perubahan besar, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi dirinya sendiri.

    Harapan ke Depan

    Melihat keberhasilan program ini, Pemerintah Kecamatan Kota Agung berencana untuk memperluas jangkauan program ke desa-desa lain yang belum terjangkau. Selain itu, mereka juga tengah menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga non-pemerintah dan sektor swasta, untuk mendukung keberlanjutan program.

    Kuncinya adalah memastikan bahwa inovasi ini terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. Dengan semangat gotong-royong dan komitmen semua pihak, cita-cita memberantas buta aksara di Kecamatan Kota Agung bukanlah mimpi yang mustahil.

    Penutup

    Program pembinaan buta aksara di Kecamatan Kota Agung adalah bukti nyata bahwa tantangan dapat diubah menjadi peluang. Dengan pendekatan inovatif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, program ini tidak hanya meningkatkan literasi, tetapi juga memberdayakan warga untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Kesuksesan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengikuti jejak serupa dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas, mandiri, dan sejahtera.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun