Mohon tunggu...
M. Fajar Agustus Putera
M. Fajar Agustus Putera Mohon Tunggu... Guru - Guru

seorang guru dan content writer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pergeseran Nilai-Nilai Sosial di Tengah Perubahan Politik dan Ekonomi Global

21 Januari 2025   09:17 Diperbarui: 21 Januari 2025   09:17 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sosbud (pexels.com)

 

Di tengah dinamika global yang terus berubah, pergeseran nilai-nilai sosial semakin terasa. Perubahan politik dan ekonomi yang terjadi di berbagai belahan dunia turut mempengaruhi cara pandang masyarakat terhadap berbagai isu, termasuk struktur sosial, identitas budaya, dan hubungan antar individu. Pada tingkat lokal maupun global, transformasi ini tidak hanya berhubungan dengan perkembangan teknologi, tetapi juga melibatkan pengaruh kekuatan politik, ekonomi, dan budaya yang saling berinteraksi.

1. Politik dan Dinamika Sosial

Perubahan politik sering kali menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pergeseran nilai sosial. Peralihan kekuasaan, perubahan sistem pemerintahan, hingga kebijakan luar negeri dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat, terutama dalam hal keadilan sosial, hak asasi manusia, dan demokrasi. Misalnya, dalam konteks negara-negara yang sedang mengalami transisi demokrasi, seperti beberapa negara di Asia dan Afrika, perubahan politik yang radikal dapat mengubah pola interaksi sosial di dalam masyarakat.

Pergeseran nilai dalam politik dapat terlihat dari bagaimana masyarakat merespons kebijakan pemerintah yang mengarah pada peningkatan kesenjangan sosial atau reformasi dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Nilai-nilai seperti solidaritas sosial dan pemerataan akses terhadap sumber daya mulai diuji dalam proses ini. Masyarakat yang semakin terhubung secara global, berkat media sosial dan teknologi informasi, menjadi lebih kritis terhadap kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat.

2. Perubahan Ekonomi dan Dampaknya pada Struktur Sosial

Perubahan dalam bidang ekonomi juga mempengaruhi nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat. Globalisasi ekonomi, dengan segala dampaknya, telah menciptakan ketergantungan antarnegara dan mempercepat proses interaksi antarbudaya. Namun, dalam beberapa kasus, globalisasi juga memperburuk ketimpangan ekonomi, yang menimbulkan polarisasi sosial.

Pergeseran ini terlihat dalam perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih terfokus pada individualisme dan materialisme. Di sisi lain, tren ekonomi berbasis berbagi, seperti ekonomi berbasis digital dan platform, memberikan tantangan baru dalam memahami hubungan sosial yang berbasis nilai kekeluargaan dan gotong royong yang sebelumnya dominan di banyak masyarakat tradisional.

Krisis ekonomi global, seperti yang terjadi pada 2008 atau dampak pandemi COVID-19, juga menguji ketahanan sosial dalam masyarakat. Ketidakpastian ekonomi memperburuk tekanan terhadap nilai-nilai sosial yang sudah ada, seperti kepercayaan dan rasa saling ketergantungan. Di satu sisi, masyarakat terpaksa beradaptasi dengan pola hidup yang lebih pragmatis, tetapi di sisi lain, banyak yang kembali menekankan pentingnya kolaborasi sosial untuk mengatasi ketimpangan.

3. Teknologi dan Globalisasi dalam Menata Ulang Identitas Sosial

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, terutama dengan munculnya media sosial dan platform digital, telah mengubah cara individu berinteraksi, baik dalam lingkup lokal maupun global. Media sosial tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga tempat untuk memperjuangkan hak, berbagi informasi, dan membentuk opini publik. Dampaknya, nilai-nilai sosial seperti kejujuran, privasi, dan toleransi mulai diuji dalam ruang digital yang semakin terbuka.

Globalisasi yang semakin mengedepankan nilai-nilai liberalisme dan kapitalisme mempengaruhi pola pikir masyarakat. Dalam hal ini, identitas sosial dan budaya semakin terfragmentasi. Sebagian masyarakat merasakan tekanan untuk mengikuti nilai-nilai yang lebih universal yang dibawa oleh media global, sementara di sisi lain, ada upaya untuk mempertahankan nilai-nilai lokal yang kental dengan tradisi dan adat istiadat.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya menjaga keberagaman budaya semakin meningkat, dengan gerakan-gerakan sosial yang mengutamakan pelestarian identitas lokal dan penghormatan terhadap keragaman. Ini menunjukkan adanya usaha untuk menemukan keseimbangan antara nilai global dan lokal dalam konteks yang semakin terhubung secara digital.

4. Tantangan dan Solusi untuk Masa Depan

Pergeseran nilai-nilai sosial ini menghadirkan tantangan besar bagi masyarakat di seluruh dunia. Adanya ketimpangan sosial yang semakin melebar, ketegangan politik yang terus berkembang, serta tantangan dalam mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam menghadapi modernisasi adalah isu-isu yang perlu dihadapi dengan bijak.

Namun, pergeseran ini juga membuka peluang untuk menciptakan sebuah tatanan sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan mendorong dialog antarbudaya yang lebih terbuka dan konstruktif, yang dapat memperkaya wawasan kolektif tentang nilai-nilai yang penting bagi kehidupan bersama.

Edukasi yang mengedepankan pengertian lintas budaya, kesadaran sosial, serta pentingnya beradaptasi dengan perubahan tanpa kehilangan identitas, menjadi kunci untuk memastikan bahwa pergeseran nilai ini membawa dampak positif bagi masa depan umat manusia.

Penutup

Pergeseran nilai-nilai sosial di tengah perubahan politik dan ekonomi global merupakan proses yang tidak dapat dihindari. Namun, jika masyarakat dapat menghadapinya dengan bijaksana, serta mendorong terciptanya nilai-nilai baru yang lebih adil, inklusif, dan berbasis keberagaman, perubahan ini dapat menjadi kesempatan untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua. Sebagai bagian dari masyarakat global, kita harus bisa menavigasi perubahan ini dengan perspektif yang lebih luas, saling menghargai, dan berpikir untuk kebaikan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun