menyimpan kenangan yang pernah satu.
Aku mendengar rintihan angin,
membawa cerita dari masa silam.
Tentang tawa yang pecah di tengah hujan,
dan luka yang terpendam di dalam diam.
Adakah tempat untuk kembali?
Saat langkah hanya menuju sunyi.
Adakah tangan yang kan merengkuh,
dalam duka yang enggan luruh?
Tapi hidup tak pernah menunggu,
ia berlari, meski kita membeku.
Maka biarlah jejak itu pudar,
menjadi rahasia waktu yang tak lagi samar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI