Â
1. Memberikan Contoh yang Baik
Anak-anak belajar dengan meniru. Jika orang tua menunjukkan kebiasaan positif seperti berbicara sopan, bekerja keras, dan menghargai orang lain, anak cenderung meniru perilaku ini.
2. Meluangkan Waktu Berkualitas dengan Anak
Menghabiskan waktu bersama anak, seperti membaca, bermain, atau berdiskusi, membantu membangun hubungan emosional yang kuat. Ini juga memberi anak rasa dihargai dan dicintai.
3. Memberikan Pujian dan Penghargaan Secara Tepat
Memuji usaha dan pencapaian anak dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka. Hindari memuji secara berlebihan agar anak tetap realistis dan tidak bergantung pada validasi eksternal.
4. Menunjukkan Empati dan Mendengarkan Anak
Mendengarkan cerita atau keluhan anak dengan empati membantu mereka merasa dimengerti dan dihargai. Ini juga mengajarkan mereka pentingnya memahami perasaan orang lain.
5. Membangun Kebiasaan Disiplin yang Konsisten
Orang tua yang menetapkan batasan yang jelas dan konsisten membantu anak memahami pentingnya tanggung jawab dan aturan. Pastikan pendekatan disiplin dilakukan dengan penuh kasih, bukan hukuman keras.
6. Menghargai Proses Belajar Anak
Alih-alih hanya fokus pada hasil akhir, orang tua perlu menghargai usaha yang dilakukan anak. Ini mendorong pola pikir berkembang (growth mindset) yang penting untuk kesuksesan jangka panjang.
7. Memberikan Lingkungan yang Aman dan Positif
Rumah yang penuh kasih sayang, komunikasi terbuka, dan jauh dari konflik membantu anak tumbuh dengan rasa aman. Lingkungan yang mendukung ini juga memengaruhi perkembangan emosi dan mental mereka secara positif.
Dengan mempraktikkan kebiasaan ini secara konsisten, orang tua dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri, berempati, dan memiliki karakter yang kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H