Beberapa Alasan Mengapa Guru Menjadi Profesi yang Paling Diminati
Pepatah mengatakan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Iya, itulah yang sering kita dengar sedari kita masuk dalam dunia pendidikan, informal ataupun formal. Namun, untuk menjadi profesi seorang guru harus memenuhi kriteria tertentu agar bisa mendidik dan mengajar di lembaga formal.Â
Sejatinya, guru merupakan orang tua kedua kita. Guru menjadi panutan pada setiap murid-muridnya. Maka, inilah yang harus diperhatikan bagi calon pendidik sebelum terjun langsung ke dunia pendidikan, mulai dari etika, penguasaan materi, keprofesionalan, dan lainnya.Â
Lantas, mengapa guru menjadi salah satu profesi yang paling banyak diminati oleh kalangan masyarakat? Mari kita ulas bersama! Inilah beberapa alasan menurut penulis mengapa profesi guru banyak diminati.
1. Berharap Menjadi Amal jariyah dan Ilmu yang Bermanfaat.Â
Dalam Islam, yang dimaksudkan amal jariyah adalah amal yang pahalanya terus-menerus. Maksudnya, pahala yang diperoleh tidak terputus walau sudah meninggal dunia, sebab ketika satu guru mengajarkan ilmu yang haq kepada murid-muridnya dan diterapkan kemudian diajarkan kepada yang lainnya, maka pahala ini akan terus mengalir dan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
2. Melatih Mental
Menjadi guru harus memiliki mental yang kuat, sebab harus berhadapan dengan berbagai sifat yang dimiliki siswa. Di samping itu, mental juga penting ketika guru menyampaikan materi kepada siswa dengan mempersiapkan serangkaian strategi pembelajaran yang unik agar pembelajaran tidak kaku atau statis.
3. Mengajar juga Belajar
Guru saat mengajar sama halnya dengan belajar, sebab guru juga belajar dalam mengendalikan emosinya dalam mendidik siswa, belajar melatih kesabaran dalam mendidik siswa yang ingin menggapai cita-citanya.
4. Membangun Hubungan Baik kepada Murid dan Wali Murid
Guru, selain berhadapan dengan murid, juga berhadapan dengan wali murid. Sehingga, sudah menjadi tanggung jawab guru untuk memaksimalkan untuk membangun hubungan yang baik dan erat kepada siswa, mempedulikan siswanya. Jangan sampai guru itu hanya memperhatikan yang pandai saja, guru itu harus adil dan objektif, peduli kepada siapapun dan tidak pilih kasih. Hal inilah yang akan menentukan kualitas profesioanalnya guru.
5. Melatih menjadi Guru yang Perhatian dan Penyabar
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya bahwa menjadi guru itu tidaklah mudah. Guru harus memahami sifat siswa, memahami psikologis setiap siswa. Dengan jalan ini, guru akan mengetahui pendekatan apa yang sebaiknya diambil agar perhatian guru itu direspon baik oleh siswanya dan tentu menjadi guru juga melatih kesabaran dalam mendidik agar kelak menjadi siswa yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H