Kepala BPPSDMK Kemenkes RI Usman Sumantri menuturkan lulusan kedokteran di Indonesia sangatlah besar yakni mencapai 12.000 orang pada tahun ini.Â
Indonesia saat ini mengalami surplus tenaga kesehatan khususnya profesi dokter. Pihaknya bersama Kemenristekdikti sudah sepakat untuk mengendalikan lulusan dokter pada fakultas kedokteran yang ada saat ini dengan membatasi kuota lulusan sebanyak 2.000 orang per tahun.
Jadi sebenarnya dengan tingkat lulusan kedokteran yang menurut para ahli dapat dikatakan berlebih, membuat beberapa tenaga dokter tidak tersebar dengan baik di penjuru Indonesia. Misalnya di beberapa wilayah timur seperti Sulawesi Barat, NTT, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, NTB, Gorontalo, Papua, Papua Barat, Lampung, Jateng, Kalimantan Utara, dan Bengkulu. Disana tenaga medis dokter tidak begitu banyak.
Maka dari itu solusi guna memanfaatkan tenaga medis seperti dokter yang saat ini dapat dikatakan membeludak adalah dengan menyalurkan para dokter tersebut pada daerah-daerah yang memang sangat minim tenaga medis dan memiliki rasio orang sakit lebih banyak daripada yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H