Berbicara mengenai radio, pasti tak jauh dengan istilah 'penyiar radio' dimana di zaman sekarang ini yang serba digital, radio sudah bukan lagi satu-satunya alat komunikasi untuk bertukar informasi. Terdapat teknologi terbaru seperti halnya televisi, gadget, smartphone, komputer dsb. Lalu apakah radio kini semakin langka ataukah semakin banyak ditemukan? Â Â Â Â Â Â
Sekarang kita mulai dari definisi radio itu sendiri, Apa sih itu RADIO?
Menurut Wikipedia, Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Kembali kepada pertanyaan awal tadi, yang menanyakan bahwa apakah radio masih tetap eksis dizaman yang serba digital ini? Bahkan media massa sekarang telah banyak dan sering kita jumpai dimana-mana.
Berdasarkan hasil survey yang saya temukan dari SURVEY JAKPAT (sebuah web yang mengadakan sebuah survey  skala kecil) yang dilakukan pada tanggal 26 Januari 2019, menyatakan bahwa terdapat 59% responden yang masih masih menjadi pendengar setia Radio. Itu artinya, radio masih memiliki tempat di hati masyarakat.
Dari hasil survey pula yang dilakukan oleh web yang sama, mengatakan bahwa mendengarkan radio itu lebih menarik karena :
- Memutar Banyak Lagu Menarik
- Mengetahui Informasi Terkait Jalan
- Mendapatkan Pandangan Baru
- Mencurahkan Isi Hati
- Mengusir Kebosanan
Lalu apakah kalian semua tetap mendengarkan radioooooo ???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H