Mohon tunggu...
M Fahri Basfian
M Fahri Basfian Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Workout

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Menanamkan Sikap Pancasila melalui Olahraga Sepakbola

10 Januari 2024   12:02 Diperbarui: 10 Januari 2024   13:25 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah sebuah negara dengan kekayaan akan suku, budaya dan keberagaman, dengan keberagaman itu mereka berambisi untuk dapat membanggakan bangsa dan negara sendiri, dan dengan semua itu menjdai identitas dari negara ini. Indonesia telah berjuang dan telah melangkah sejauh ini khususnya dalam mengembangkan sepakbola sebagai olahraga yang sangat meriah. 

Bahwa telah tercatat dan diakui FIFA bangsa Indonesia adalah negara asia pertama kali masuk piala dunia pada tahun 1938 yang diadakan di negara Perancis dengan nama pada masa itu Hindia Belanda. Dibalik kebanggaan tersebut, terdapat dasar kokoh yang tak lepas dari nilai luhur Pancasila.

Laga-laga yang dilalui oleh Tim nasional bangsa Indonesia tidak hanya sekadar bermain dan bersaing untuk meraih kemenangan dilapangan hijau, sepakbola bukan hanya tentang menang atau kalahnya, dengan lambang garuda didada, pakaian merah putih yang melekat dibadan dan setiap langkah yang dilalui pemain merupakan suatu semangat dan kebanggan untuk membanggakan suatu bangsa, rasa letih akan dilawan demi membanggakan negara sendiri, rela berkorban untuk menggapai tujuan itulah pesan yang mendalam dari ideologi Pancasila.

Banyak laga yang telah dilalui, baik laga  regional maupun international, laga-laga tersebut menjadi panggung bagi bangsa Indonesia untuk memperlihatkan taringnya dan semangat yang membara, baik itu laga prajurit muda maupun senior bangsa Indonesia, semuanya semangat dengan rasa kebersamaan dan persatuan dan Kerjasama untuk memperjuangkan suatu yang diinginkan yaitu suatu kebanggaan.

Kunci dari suatu pertandingan adalah tim. Permainan tim, semangat tim dan kekompakan adalah inti dari semuanya. Dengan berbagai keberagaman suku, budaya dan latar belakang, Bersatu demi tujuan dan Impian yang sama, mewakili bangsa sendiri dengan prestasi yang gemilang.

Tidak lepas dari pemain saja, partisipasi seluruh segenap warga Indonesia juga menjadi tiang kokoh untuk menggapai tujuan tersebut. Dukungan pemerintah memfasilitasi para pemain dan menyemangati mereka, dan dengan struktur kepelatihan yang disediakan untuk membangun dan membentuk para pemain manjadi lebih baik dan siap untuk bertanding. Semua itu sangat penting dan Tim nasional adalah sebagai tiang kepercayaan seluruh warga, sebagai tombak pergerakan seluruh warga demi mencapai tujuan bersama.

Sepakbola tidak mengenal perbedaan, batasan atau latar belakang sosial, semua orang bisa bergabung baik dari muda sampai usia yang telah ditentukan, bahkan ada pertandingan bola yang berisikan para pemain tua. Tim nasional adalah sebagai tempat dimana semua pemain memiliki peluang yang sama untuk menunjukkan kegigihannya dan bakatnya untuk bersaing demi membanggakan bangsanya. 

Tetapi ada semuanya harus berjuang terlebih dahulu untuk dapat terpilih menjadi perwakilan tim nasional Indonesia, jangan bersedih karen tidak hanya dengan cara tersebut untuk membanggakan bangsa kita tetapi berjuta cara untuk dapat membanggakan negara kita contohnya seperti menjadi pendukung bagi para tim nasional kita adalah cara untuk membanggakan bangsa kita.

Sportivitas dan fair play dalam bertanding bukan hanya menghormati lawan, bukan hanya sekadar aturan dalam bertanding, tapi disana adalah cerminan dari nilai kemanusiaan. Para pemain tidak bisa melangkah sendiri tapi mereka butuh kita, mereka butuh dukungan kita, dengan dukungan kita dan semangat dari kita itu merupakan bagian dari kekuatan untuk bersatu demi tujuan kita. Tim nasional tidak hanya sekadar sebuah tim, tatapi simbol dan realisasi dari Kerjasama, semangat gotong royong, dan kesatuan bangsa yang beragam.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun