Baju kurung teluk belanga dipakai dengan celana panjang dengan jenis dan warna yang sama dengan baju. Baju kurung teluk belanga juga dipakai dengan kain dagang, namun kain berada di dalam baju yang disebut dengan kain dagang dalam. Tata cara memakai lainnya sama dengan kain dagang baju kurung cekak musang. Songkok hitam polos menjadi tutup dan hiasan kepala dalam berpakaian baju kurung teluk belanga.
Sepatu kulit warna hitam yang sering dipakai di kantor juga sesuai dipakai saat berpakaian baju kurung dan kelihatan menarik. Hanya saja jika menggunakan sepatu, celana baju kurung perlu sampai paras dengan mata kaki atau menutupi mata kaki sehingga kelihatan lebih elegan.
Baju kurung yang berleher bulat terdiri dari baju kurung berkekek dan pesak gantung, namun baju kurung pesak gantung juga telah menghilang karena tidak diminati lagi oleh masyarakat. Baju kurung berkekek masih bertahan dan sering dipakai.Â
Bagian leher baju kurung ini berbentuk bulat dan disekiling leher dan tempat kancing dijahit dengan jahitan tikam tulang belut. Hanya terdapat satu buah kancing pada baju kurung.Â
Pada bagian ketiak terdapat kekek dan baju mempunyai pesak. Labuh baju sampai di bawah lutut dan kadang terdapat satu buah kocek di sebelah kiri di bawah dada.
Selendang dan kain tudung lingkup merupakan penutup kepala tradisional yang dipakai bersama baju kurung. Kain tudung lingkup adalah kain sarung yang menutup kepala dan bagian atas tubuh kaum perempuan masa lalu.Â
Di masa kini kain tudung lingkup tidak pernah dipakai lagi. Selendang dan jilbab yang menjadi penutup atau hiasan kepala perempuan yang memakai baju kurung. Untuk alas kaki tradisional di masa lalu kaum perempuan menggunakan terompah.
Di masa kini baju kurung cocok dipakai dengan sendal untuk acara resmi. Untuk mempercantik diri, perempuan yang berpakaian baju kurung perlu menghias diri dengan perhiasan emas, seperti cincin, kalung dan gelang. Semoga orang Melayu Daik Kabupaten Lingga terus melestarikan baju kurung. Taqabbalallahu minna waminkum, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin.