Mohon tunggu...
Muhammad Fachri
Muhammad Fachri Mohon Tunggu... Freelancer - #OpenToWork

Mengisi waktu untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perwujudan Akulturasi Budaya Tionghoa-Indonesia

19 Januari 2021   07:30 Diperbarui: 19 Januari 2021   07:59 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiong Hwa Hwee Kwan (sumber foto: depoedu.com)

Adanya pengaruh dan perwujudan akulturasi Tionghoa di Indonesia merupakan proses suatu perihal dengan perbuatan yang konkret. Percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi melahirkan sebuah ciri khas atau menjadikan sesuatu yang sukar diubah. Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan menjadi pedoman tingkah lakunya.

Daftar Sumber

FKR. 2004. Megawati dan Etnis Tionghoa. FKR

Handinoto. (2009). Perkembangan Arsitektur Tionghoa di Indonesia. Jakarta: Intisari Mediatama dan Komunitas-Lintas Budaya Indonesia

Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta

Mutakin, Hidayat Z. 1993. Masyarakat dan Kebudayaan Cina Indonesia. Bandung: Tarsito

Qurtuby, S. A. (2003). Arus Cina-Islam-Jawa. Yogjakarta : Inspeal Ahimsakarya  Press

Rochym, A. (1995). Mesjid dalam Karya Arsitektur Nasional Indonesia. Bandung: Angkasa

Setiono, Benny G. 2008. Tionghoa Dalam Pusaran Politik. Jakarta: Transmedia

Tjahjono, Achmad. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar 2. Yogyakarta : Ganbika

“Chinese Values” melalui diakses [30/04/17]

“Akulturasi Budaya Dalam Aritektur Bangunan Masjid Lautze 2 Bandung” melalui < repository.maranatha.edu> diakses [30/04/17]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun