Adanya pengaruh dan perwujudan akulturasi Tionghoa di Indonesia merupakan proses suatu perihal dengan perbuatan yang konkret. Percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi melahirkan sebuah ciri khas atau menjadikan sesuatu yang sukar diubah. Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan menjadi pedoman tingkah lakunya.
Daftar Sumber
FKR. 2004. Megawati dan Etnis Tionghoa. FKR
Handinoto. (2009). Perkembangan Arsitektur Tionghoa di Indonesia. Jakarta: Intisari Mediatama dan Komunitas-Lintas Budaya Indonesia
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta
Mutakin, Hidayat Z. 1993. Masyarakat dan Kebudayaan Cina Indonesia. Bandung: Tarsito
Qurtuby, S. A. (2003). Arus Cina-Islam-Jawa. Yogjakarta : Inspeal Ahimsakarya Press
Rochym, A. (1995). Mesjid dalam Karya Arsitektur Nasional Indonesia. Bandung: Angkasa
Setiono, Benny G. 2008. Tionghoa Dalam Pusaran Politik. Jakarta: Transmedia
Tjahjono, Achmad. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar 2. Yogyakarta : Ganbika
“Chinese Values” melalui diakses [30/04/17]