Mohon tunggu...
mey wahyu nur hidayah
mey wahyu nur hidayah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Empati Lebih Penting Daripada Simpati dalam Komunikasi?

2 Januari 2025   20:00 Diperbarui: 2 Januari 2025   20:00 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empati memainkan peran yang sangat penting dalam komunikasi yang efektif, dengan manfaat yang mencakup peningkatan koneksi emosional, pemahaman yang lebih baik, serta dukungan yang lebih berarti dalam berbagai konteks, seperti keluarga, tempat kerja, dan persahabatan. Dalam keluarga, empati memperkuat ikatan dan membantu menyelesaikan konflik; di tempat kerja, empati meningkatkan kerja sama tim dan efektivitas kepemimpinan; sedangkan dalam persahabatan, empati memungkinkan dukungan yang lebih mendalam bagi teman. Melalui contoh nyata, seperti kasus Rina dan manajer Andi, kita dapat melihat bagaimana empati membawa perubahan positif dalam hubungan dan situasi tertentu.

Oleh karena itu, mari kita adopsi empati sebagai gaya komunikasi sehari-hari. Dengan berusaha untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, dan meningkatkan kualitas interaksi sosial kita. Empati bukan hanya tentang merasakan; ia adalah tentang bertindak dengan cara yang mendukung dan memperkuat hubungan antarindividu.

https://bk.fip.unesa.ac.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun