Desa Kampungbaru, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk -- Semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara bendera, tetapi juga melalui tindakan nyata yang mempererat persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat. Itulah yang menjadi spirit utama bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 81 dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Kampungbaru. Mereka tidak hanya berkontribusi dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, tetapi juga turut aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang menguatkan ikatan di antara warga.
Pada 17 Agustus 2024, mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama warga Desa Kampungbaru menggelar upacara peringatan HUT RI dengan penuh khidmat. Upacara peringatan HUT RI ini dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, para pemuda, pelajar, hingga ibu-ibu dan para lansia.Â
Meskipun berasal dari beragam latar belakang, semua bersatu dalam satu tujuan: menghormati jasa para pahlawan dan menanamkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda. Dengan penuh disiplin, mereka mengikuti rangkaian acara, mulai dari pengibaran bendera Merah Putih hingga pembacaan teks Proklamasi dan Pancasila. Â
Mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 81 turut berperan aktif dalam upacara ini. Mereka tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai petugas upacara yang membantu mempersiapkan segala kebutuhan upacara, seperti dekorasi, koordinasi peserta, dan dokumentasi kegiatan.Â
Kehadiran mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme. Upacara bendera ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga merupakan momen refleksi bagi masyarakat untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.Â
Dalam pidatonya, Perangkat Desa Kampungbaru menekankan pentingnya mempertahankan semangat juang dan nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengajak seluruh warga untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa, mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga dan desa.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai lomba tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan HUT RI di Indonesia. Lomba balap karung, panjat pinang, tarik tambang, dan lain-lain menjadi ajang bagi warga untuk menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong. Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang turut serta dalam lomba-lomba tersebut, tidak hanya sebagai peserta tetapi juga sebagai fasilitator yang memastikan setiap kegiatan berjalan lancar dan aman.
Selama masa PMM, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang juga melakukan berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk mempererat persatuan warga. Salah satunya adalah pengecatan dan renovasi Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di Desa Kampungbaru. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di desa, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa dan warga untuk bekerja bersama, saling mengenal, dan memperkuat ikatan sosial di antara mereka.
Dalam setiap kegiatan, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang selalu mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan. Mereka berharap, melalui tindakan nyata ini, semangat kemerdekaan tidak hanya dirasakan pada tanggal 17 Agustus saja, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga. Dengan berbekal semangat gotong royong dan kebersamaan, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berupaya merajut persatuan di tengah keberagaman, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan membangun bangsa.
Kegiatan PMM di Desa Kampungbaru ini juga menjadi refleksi bagi para mahasiswa untuk memahami makna kemerdekaan yang sesungguhnya. Bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang bebas dari penjajahan, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga dan mengisi kemerdekaan tersebut dengan tindakan yang memperkuat persatuan dan kesejahteraan masyarakat.
