Mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan kepedulian dan inovasi mereka dalam membantu masyarakat pedesaan. Kali ini, mereka berhasil menciptakan sebuah inovasi cerdas yang dapat memberikan manfaat besar bagi para peternak, yaitu mengubah sekam padi menjadi pakan ternak berkualitas.
Sekam padi, yang biasanya hanya dianggap sebagai limbah pertanian, berhasil dimanfaatkan oleh para mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi pakan ternak yang memiliki nilai gizi tinggi. Inovasi ini tidak hanya membantu mengurangi limbah pertanian yang kerap menumpuk, tetapi juga memberikan solusi alternatif bagi para peternak dalam menyediakan pakan ternak yang lebih ekonomis dan berkualitas.
Dalam prosesnya, para mahasiswa PMM UMM memanfaatkan teknologi fermentasi sederhana untuk mengolah sekam padi. Fermentasi ini melibatkan mikroorganisme yang bekerja untuk meningkatkan kandungan nutrisi pada sekam padi, sehingga lebih mudah dicerna oleh ternak. Dengan begitu, pakan ternak hasil olahan ini memiliki kandungan protein, serat, dan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekam padi yang belum diolah.
"Tujuan utama dari inovasi ini adalah memberikan solusi praktis dan berkelanjutan bagi peternak, khususnya di daerah pedesaan. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah seperti sekam padi, kami berharap para peternak dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kualitas ternak mereka," ujar salah satu mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Tidak hanya berhenti pada proses pengolahan, para mahasiswa juga aktif dalam melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat setempat mengenai cara mengolah sekam padi menjadi pakan ternak. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat mandiri dalam memproduksi pakan ternak mereka sendiri, serta mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang harganya cenderung mahal.
Keberhasilan inovasi ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat setempat. Mereka menyambut baik upaya para mahasiswa dalam memberikan solusi nyata yang dapat langsung diaplikasikan di lapangan. Selain itu, inovasi ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Melalui program PMM ini, mahasiswa  Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak hanya belajar secara akademis, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Inovasi cerdas seperti ini membuktikan bahwa dengan kreativitas dan kemauan untuk belajar, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat pedesaan.
