Mohon tunggu...
Meysia Laudia
Meysia Laudia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya meysia laudia hobi saya membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

begitu banyak manfaat penulisan kti

25 Desember 2024   20:10 Diperbarui: 25 Desember 2024   19:10 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Okee gusyy

KTI itu Apaan Sih?
KTI alias Karya Tulis Ilmiah tuh semacam tulisan yang isinya hasil riset kalian atau tim . Jadi, kamu kayak bikin cerita dari apa yang udah  kamu pelajarin, tapi serius, pake aturan ilmiah yang gak asal-asalan. Intinya, kamu gak bisa ngarang bebas kayak lagi bikin caption Instagram. Harus pake data, fakta, dan gaya yang bener biar bisa diterima sama komunitas ilmiah.

Jenis-Jenis KTI:

1. Laporan:
Ini tuh tulisan yang lo bikin setelah kamu nyoba eksperimen, survei, atau baca buku. Pokoknya hasil kerjaan mu selama riset. Contohnya, kamu nulis laporan buat cerita hasil pengamatan mu di lab.

2. Makalah:
Kalau makalah lebih kayak lagi bahas masalah tertentu terus pake data dari lapangan. Gaya tulisannya rapi dan objektif, tapi tetep logis.

3. Artikel Ilmiah:
Nah, ini kayak makalah tapi lebih santai dan gampang dipahami, biasanya buat dipublish di media massa. Kalo kamu pengen tulisan kamu  dibaca orang banyak, bikin artikel ilmiah populer.

4. Proposal Penelitian:
Ini tuh semacam blueprint buat rencana riset mu. Harus detail banget, biar orang paham kamu mau ngapain.

5. Skripsi:
Buat anak S1, ini tugas akhir yang wajib. kamu bikin laporan hasil penelitian dan pastinya dibimbing sama dosen.

6. Tesis:
Ini versi next level dari skripsi buat yang S2. Sama-sama hasil penelitian tapi harus lebih serius dan mendalam.

7. Disertasi:
Ini mah buat calon doktor alias level ultimate. kamu gak cuma nyelidikin sesuatu, tapi  juga harus ngasih kontribusi baru ke dunia ilmu pengetahuan.

8. Buku:
Ada dua jenis, buku pelajaran buat belajar formal, dan buku pengayaan yang isinya nambah wawasan, kayak buku self-help tapi lebih akademik.

Ngapain ribet Nulis KTI?
Eits, jangan males dulu. Ada banyak manfaatnya,gusyy;

Buat Penulis:

kamu jadi jago baca dan nyari info penting, terus kamu bisa belajar ngelola data biar rapi dan gak berantakan. pokonya rasanya puas aja kalo tulisan kamu beneran jadi.

Buat Pembaca:
Mereka jadi tau ilmu baru, dan bisa paham cara bikin tulisan yang proper selain pahan kita jadi tau cara riset dan bikin karya tulis.

Buat Mahasiswa:
jadi tau gimana bikin data yang sistematis dan jadi ngerti pentingnya budaya riset buat ilmu pengetahuan.

Ciri-Ciri KTI: Bedain Sama Tulisannya Alay!
1.Harus pake fakta, no ngarang-ngarang.
2.Gak boleh bawa perasaan alias no drama.
3.Tulisannya harus logis, rapi, dan sistematis.

4.Kesimpulannya harus dari data yang lo kumpulin, bukan dari intuisi doang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun