“I’m Going To Market, today. Ada yang mau ikut?” Theresa berdiri di depan meja makan sambil menatap kedua orang yang sedang bersarapan. Mey dan Julie tidak menyahut. Keduanya berpandangan dan saling menunggu.
“Mey…?” tanya Theresa pada pembantunya
“Sorry, Maam. Saya harus menghitung konversi pupuk di kebun.”
“Girl..?”
“Sorry, Mom. I have to go to church with Hanna and Ashley… !”
Theresa terbelalak mendapat jawabab yang tidak diharapnya dari kedua orang di depannya, “Then both of you will be grounded!”
“Why?” Mey-Julie serempak protes.
“Kecuali kalian berdua ikut aku ke pasar…..!” sambil menuang milo ke dalam mug nya.
“Egois…!” guman Mey pelan. Dengan cepat dia meringkas bekas makannya dan brjalan ke dapur.
“Selfish!” bisik Julie lirih, ikut mengutit di belakang Mey.
Theresa ikut bangkit dan mengutit mereka ke dapur, " I hear youuuu!!" ucapnya dengan kening berkerut pura-pura marah.
“Oups…Sorry!” sahut Mey-Julie Serempak.
Julie mendekati mamanya dan memeluknya dengan manja, “Ok, Mom. Finish your breakfast first then we will follow you to market. Right Mey?”
Mey tidak menyahut. Dia terlihat sedang berpikir, "Hurmmm..."
“Mey?” Theresa menimpali pertanyaan Julie.
“Ok!” sahut Mey dengan cepat.
"Good then!" kata Theresa dengan puas hati.
"So, Mom... no more grounded for us, right?" tanya Julie.
Theresa mengerutkan keningnya pura-pura berpikir, "Hmm... let me think!" ucapnya sambil kembali ke meja makan.
"Haah???" pekik Julie dan Mey bersamaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
