pendidikan di tingkat dasar, kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Trunojoyo Madura menjadi tonggak penting. Dosen dan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura telah melakukan pengabdian masyarakat yang berfokus pada peningkatan produktivitas guru. Kegiatan pengabdian masyarakat bertempat di SDN 1 Karangpatihan, Balong, Ponorogo. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Februari 2024, yang pada pelaksanaannya didampingi oleh Bapak Priyono Tri Febrianto S.Pd., M.Pd selaku ketua panitia pengabdian masyarakat serta diikuti oleh 66 guru sekolah dasar.
Dalam upaya meningkatkan kualitasProduktivitas guru menjadi kunci utama dalam membentuk generasi muda yang berkualitas. Maka dari itu, upaya untuk mendukung dan meningkatkan produktivitas guru perlu diperhatikan secara serius. Kegiatan pengabdian masyarakat sebagai kolaborasi antara dosen dan mahasiswa ini telah menghasilkan serangkaian program yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja para pendidik. Salah satu inovasi utama yang diperkenalkan adalah program pelatihan dan workshop reguler bagi guru. Dalam program ini, dosen dan mahasiswa tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga berbagi pengalaman praktis dan strategi terkini dalam mengelola kelas, merancang pembelajaran yang efektif, serta memanfaatkan teknologi pendidikan.
Selain itu, pengabdian ini juga melibatkan pengembangan sumber daya pendidikan berbasis lokal. Dosen dan mahasiswa bekerja sama dengan guru-guru lokal untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang spesifik di lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, mereka mengembangkan materi pembelajaran yang relevan dan mudah diakses oleh guru-guru sekolah dasar. Kepala SDN 1 Karangpatihan, Ibu Setyo Prihatini, S.Pd.SD., menyambut hangat kegiatan ini. Beliau mengatakan, "Kami sangat bersyukur atas kontribusi yang diberikan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura. Program ini telah membantu meningkatkan semangat dan kinerja guru-guru kami, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan yang kami berikan kepada siswa".
Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga membawa manfaat bagi mahasiswa. Melalui pengalaman lapangan ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengasah keterampilan praktis mereka, memperluas wawasan tentang dunia pendidikan di lapangan, serta mengembangkan rasa empati terhadap tantangan yang dihadapi oleh guru-guru. Kegiatan pengabdian kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H