Mohon tunggu...
Meyrawati
Meyrawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Meyrawati

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mahasiswa KKN-T UNISRI Mengajak Anak-anak Membuat Pot Tanaman Gantung dari Botol Bekas

21 Agustus 2021   12:49 Diperbarui: 21 Agustus 2021   13:02 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UNISRI Surakarta foto bersama anak-anak dengan menunjukkan hasil karyanya.

Dalam rangka untuk menambah kreatifitas anak dalam memanfaatkan bahan bekas dan untuk mengisi waktu luang mereka saat di rumah. Semenjak adanya Covid-19 banyak sekolah mengganti pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring. Oleh sebab itu anak-anak di rumah memiliki banyak waktu luang.

Mahasiswa KKN-T MBKM “Wujudkan Desa Bangkit” Jumat (20/08/2021) bertempat di Dusun Karang Nongko, Desa Karang Malang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, melakukan kegiatan kreatifitas membuat pot tanaman gantung dari bahan bekas. Alasan digunakannya botol bekas adalah karena banyaknya botol bekas di lingkungan sekitar yang langsung dibuang, padahal masih bisa dimanfaatkan agar tidak menjadi sampah.

Kegiatan ini dilakukan oleh Meyrawati prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dari kelompok 39 dengan DPL Dr.Herning Suryo, M.Si. Kegiatan ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti: memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Dalam pembuatan pot tanaman gantung ini cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang banyak. Kita hanya perlu menyediakan botol bekas, cat, pupuk kompos, tanah, tali ravia, gunting, dan tanaman. Tanaman yang digunakan juga tanamn yang mudah dalam perawatannya, seperti krokot dan bunga.

Proses penanaman
Proses penanaman

Proses pembuatannya pertama mengumpulkan botol bekas. Setelah terkumpul, botol-botol tersebut dilubangi dengan gunting dan dicuci terlebih dahulu, kemudian botol dilapisi dengan warna-warni cat agar terlihat lebih menarik. Kemudian di jemur dan tunggu sampai cat nya kering.

Setelah kering, sematkan tali ravia sematkan pada dua sisi botol yang sudah dilubangi guna untuk menggantungkan pot pada dinding. Kemudian diisi dengan tanah dan pupuk yang sudah di campurkan sebanyak setengah botol. Lalu bibit tanaman di letakkan di bagian tengah tanah dalam botol tersebut dan ditutup kembali dengan tanah.

Mahasiswa KKN-T UNISRI berharap semoga kegiatan ini membuat anak-anak bersemangat untuk menanam dan merawat tanaman serta membuat anak-anak di lingkungan tersebut mampu menerapkan daur ulang sampah plastik, penghijauan, dan selalu menjaga lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun