Mohon tunggu...
Meyra Kaha
Meyra Kaha Mohon Tunggu... -

I wanna know something beyond what I see\r\n\r\ntumblr: http://meyrakaha.tumblr.com/\r\ntwitter: @meyrakaha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Seseorang yang Membawa Kamera SLR itu Fotografer?

29 Juni 2013   23:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:14 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Does everyone bring SLR is photographer?

Apakah setiap orang yang membawa kamera SLR (Single-Lens Reflex) itu pasti bisa dikatakan seorang fotografer? Ini pertanyaan sederhana, namun saya ingin mengajukannya. Pada saya sendiri, maupun pada para pembaca. Dan jujur saja, jawabannya, “Tentu tidak”.

[caption id="attachment_271348" align="alignright" width="329" caption="gambar menggunakan kamera pocket [Jakarta, 3 Juni 2013]"]"][/caption]Fotografer sederhananya juru foto, atau juru gambar. Seseorang yang menghasilkan gambar atau karya seni visual, berupa gambar tak bergerak, melalui alat yang di sebut kamera. Tak ada syarat mutlak ia harus seseorang yang kemana-mana pergi membawa kamera DSLR yang besarnya minta ampun. Kita barangkali sering berpikir bahwa ada suatu momen yang sangat bagus jika diambil dengan kamera DSLR, namun tidak ada salahnya kita juga berpikir bagaimana caranya menghasilkan gambar sebaik mungkin dengan memanfaatkan kamera yang ada.

Banyak orang yang hanya menunggu kesempatan “memiliki kamera DSLR” untuk menagmbil momen atau suasana yang tepat. Kepekaan adalah kuncinya. Barangkali Anda yang memiliki kamera professional ini bisa berbangga, namun saya hanya merasa kasihan jika Anda tak cukup bisa memanfaatkannya.

Fokus yang ingin saya bicarakan kali ini adalah ada pada “memanfaatkan apa yang ada dalam genggaman” bukan mengutuk apa yang sudah terlanjur ada dalam genggaman. Kamera apa pun itu, kamera ponsel, pocket, DSLR, dan bahkan analog (yang sekarang sudah tidak ada), asal kita mampu menjalankan fitur-fitur yang ada, maka foto akan tampak sedap dilihat mata manusia. Kunci sederhana ada pada kita yang mau belajar dan terus mempelajarinya.

[caption id="attachment_271355" align="aligncenter" width="363" caption="salah satu gubuk warga daerah Trenggalek, Jatim [menggunakan DSLR]"]"]

1372521973908890258
1372521973908890258
[/caption]

Syukuri apa yang dipunya, maka nikmat lebih tak akan ke mana.

Nikmat lebih bisa berupa orang menikmati karya kita, nikmat lebih bisa menang lomba (barangkali jika dikonteskan), atau ada rizki untuk apgrade kamera. Yah, yang penting manfaatkan yang kita punya dulu. Itu saran dari fotografer senior saya :)

Nah, jadilah fotografer super. Meski dengan kamera ala kadarnya, bisa hasilkan gambar tak biasa.

[caption id="attachment_271365" align="aligncenter" width="433" caption="nelayan di pagi hari daerah Bulu, Tuban, Jatim [menggunakan kamera ponsel 3MP]"]"]

1372522479455821427
1372522479455821427
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun