Mohon tunggu...
Adik Manis
Adik Manis Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

*A simple girl* *Penikmat & pelajar fenomena kehidupan*

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Cinta Kandas di Uang Panaik

3 Desember 2014   22:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:07 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

6. Paling enak, kalau uang panaik itu berasal dari hasil keringat laki-lakinya bukan uang orangtuanya. Karena mau banyak atau sedikit, tidaklah masalah karena yang cari uang mempelai prianya sehingga tidak perlu menyusahkan keluarga yang berpotensi mengundang masalah yang bisa berimbas ke keluarga mempelai perempuan.

Itulah mengapa saat pacaran, uang panaik itu penting untuk dibahas & direncanakan.

Yang menjadi pertanyaan, "Seandainya saja kita tidak berjodoh dengan kekasih kita, rugi dong bahas uang panaik?" Eh, siapa bilang, paling tidak kita sudah membantu jodoh orang lain untuk mapan & semoga jodoh kita juga sedang dibantu menjadi mapan oleh orang lain.

Iya toh?

So?

BBM boleh naik, uang panaik boleh naik dan selalu ada jalan bagi orang yang saling mencintai juga harus naik di pelaminan. Kecuali jika tidak saling cinta & tidak saling memperjuangkan, maka hubungan hanya terkandas di uang panaik, tidak sampai ke pelaminan. Alias bukan jodoh.Ehehehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun