Overthinking merupakan sebuah kegiatan yang berasal dari kata “over” dan “thinking”. Seseorang yang sering overthinking biasa disebut dengan overthinker.
Definisi overthinking sendiri bermacam macam, overthinking kerap kali diartikan sebagai pikiran yang berlebihan atau memikirkan sesuatu yang tidak pasti dan tidak mesti terjadi yang dilakukan secara terus menerus.
Overthinking merupakan kegiatan yang tidak baik karena di momen itu kita akan tenggelam dalam pemikiran kita sendiri dan akan memunculkan suatu kecemasan pada diri kita, tentu saja hal tersebut sangat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.
Overthinking termasuk dalam gangguan psikologi atau psychological disorder karena dapat menimbulkan kecemasan atau anxiety pada penderitanya. Kecemasan ini merupakan perasaan ketakukan akan suatu hal yang disertai keadaan peningkatan reaksi kejiwaan.
Kecemasan ini biasanya banyak sekali dialami oleh siswa maupun mahasiswa, dan juga tidak jarang para orang tua juga kerap mengalaminya.
Kecemasan ini datang disebabkan karena berbagai hal, terutama jika mereka memiliki kecemasan dan tekanan akan masalah dalam kehidupannya.
Jika masalah tersebut dapat mereka atasi dengan berpikir dan bersikap tenang maupun rasional maka tidak akan pernah muncul rasa cemas apapun.
Hal itu sangatlah berbeda dengan mereka yang merupakan seorang overthinker yang menganggap bahwa masalah tersebut merupakan bencana dan memikirkan masalah tersebut secara berlebihan.
Tanpa disadari hal itu membuat munculnya rasa cemas dan takut yang berlebihan pada mereka dan jika mereka tidak menemukan solusi dalam masalah tersebut, maka mereka kerap akan mengalami tekanan batin dan merasa tertekan dengan masalah yang sedang mereka hadapi.
Seseorang yang mengalami overthinking dalam jangka waktu yang lama akan mengalami dampak buruk bagi otak dan berpotensi merusak bagian bagian otak yang berhubungan dengan emosi dan memori.
Hal tersebut dapat memicu stress dan mengganggu keadaan emosinya yang mengakibatkan gangguang mood saat itu bahkan sampai di kemudian hari.
Selain berdampak bagi kesehatan mental, seseorang yang sering mengalami overthinking juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisiknya yang menimbulkan sakit pada fisik.
Seseorang yang overthinking akan terus menerus memikirkan suatu permasalahan tanpa menemukan solusinya, dan jika hal itu terus berlanjut maka akan membuat penderita sampai melakukan kekerasan pada fisik, seperti selfharm bahkan sampai berujung pada bunuh diri.
“Mereka yang sering overthinking akan mengalami psychosomatic yang artinya rasa sakit terhadap fisik disebabkan karena kecemasan yang berlebihan, dan juga menyebabkan stress lalu berlanjut menjadi depresi.
Jika sudah sampai pada tingkat depresi maka bisa dikatakan sebagai gangguang psikologi atau psychological disorder” (Eli Marlina)
Stress yang diakibatkan oleh pemikiran yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan tubuh berupa tekanan darah naik, gangguan menstruasi, gangguan tidur, sakit kepala, sakit dada, merusak kesehatan kulit dan berbagai macam penyakit lainnya.
Stres juga dapat mempengaruhi kesehatan organ dalam tubuh yakni menyebabkan adanya gangguan pergerakan makanan dalam usus, radang pada lambung, iritasi perut, hingga dapat meningkatkan resiko diare dan sembelit.
Seseorang yang mengalami stress hingga berujung pada depresi dapat mengakibatkan kesehatan jantung yang menyebabkan fungsi jantung tersebut menjadi terganggu dan mempengaruhi metabolisme tubuh, bahkan sampai terkena serangan jantung.
Overthiking merupakan salah satu hal yang dirasakan oleh banyak orang. Dan overthinking merupakan bukan masalah yang sepele, karena bagi orang yang selalu overthinking, mereka memiliki perasaan dan pemikiran yang tidak tenang akan sesuatu hal, dan jika dibiarkan maka akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan mental maupun fisiknya.
Mereka yang kerap mengalami overthinking harus diberikan dukungan oleh orang orang terdekatnya. Dukungan tersebut dapat berupa mengalihkan pikiran untuk dapat membuka diri terhadap semua orang, bersosialisasi dan melakukan aktivitas yang membuat mereka sibuk seperti melakukan hobi atau kegiatan postif lainnya.
Kunci untuk kita supaya tidak terjerumus dalam overthinking yaitu kita harus tetap fokus dengan keadaan sekarang, dan jauhkan pikiran dari hal hal yang negatif dan seringlah untuk selalu berfikir positif.
Ubahlah presepsi buruk kita terhadap sesuatu dengan memikirkan hal hal yang positif dan selalu memikirkan bahwa disetiap masalah itu pasti selalu ada hikmah di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H