Mohon tunggu...
Meylenia Ana
Meylenia Ana Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengendalian Limbah Gelas Minuman Menjadi Piring Rege di Desa Langon, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar

20 Juli 2021   19:14 Diperbarui: 20 Juli 2021   19:20 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Blitar(21/06)- Tim Kuliah Kerja Nyata Pulang Kampung Universitas NegeriMalang melaksanakan program kerja workshop ibu-ibu PKK di Desa Langon, Kecamatan Ponggok. Workshop ini di laksanakan dengan latar belakang belum adanya kegiatan pengolahan limbah di Desa Langon. Limbah yang digunakan adalah ring gelas bekas minuman plastik. Limbah plastik ini kemudian diolah oleh tim KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang bersama ibu-ibu PKK menjadi sebuah piring rege.

Kegiatan diawali dengan presentasi tentang program kerja workshop yang meliputi, tujuan, sasaran, manfaat, serta tutorial singkat tentang cara pembuatan piring rege tersebut. Setelah kegiatan presentasi pembuatan piring rege selesai, dari Tim KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang juga menampilkan video tentang pentingnya vaksinasi, mengingat saat ini negara kita sedang melawan wabah covid19. Kemudian dari Tim KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang membagikan alat dan bahan kepada ibu-ibu PKK serta membagi ibu-ibu PKK menjadi 4 tim.

DOKPRI
DOKPRI

Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang anggota PKK Desa Langon. Pada saat pembuatan piring seluruh tim KKN mendampingi setiap tim ibu-ibu PKK. Setelah piring rege jadi, piring tersebut diserahkan kepada tim KKN yang kemudian diwarnai menggunakan pilox dan dinilai mana yang bagus dan rapih. Bagi tim ibu-ibu PKK yang memiliki hasil terbaik akan diberikan hadiah dari tim KKN. Dari 4 tim ibu-ibu PKK diambil 3 karya terbaik. Ibu-ibu PKK merasa senang terhadap kegiatan workshop karena mereka memiliki keterampilan untuk mengolah limbah.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu menekan jumlah limbah yang tak terpakai dan meningkatkan keterampilan ibu-ibuPKK di Desa Langon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun