Cimol Bojot Aa: UMKM Viral di Bandung Berkat Bernadya dan Strategi Jitu

Bandung, kota yang dikenal sebagai surga kuliner, selalu memiliki cerita menarik dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satu yang tengah menjadi perbincangan adalah Cimol Bojot Aa, sebuah usaha cimol unik yang berhasil viral berkat campur tangan selebriti dan strategi bisnis yang cerdas. Dengan konsep sederhana namun inovatif, Cimol Bojot Aa berhasil mencuri perhatian warga Bandung, terutama kalangan mahasiswa.  

Ketenaran Cimol Bojot Aa semakin melejit setelah salah satu artis muda yang sedang naik daun, Bernadya, membagikan pengalamannya mencicipi cimol ini di media sosial. Dalam unggahannya, Bernadya memuji kelezatan cimol yang renyah di luar namun lembut di dalam, dipadukan dengan bumbu khas Bojot yang pedas-manis.  

"Saya suka banget sama cimol ini! Rasanya beda dari cimol biasa, dan bumbunya benar-benar juara," ujar Bernadya dalam salah satu unggahannya. Video tersebut langsung menjadi viral, mengundang ribuan komentar dari penggemar yang penasaran ingin mencoba.  

Pemilik salah satu franchise Cimol Bojot aa, yang berada di depan kampus UNIKOM dengan antusias membagikan perjalanan bisnisnya.  

Strategi Lokasi dan Keunikan Produk

Pak Jaka, yang membuka franchise cimol bijot aa didepan kampus UNIKOM, mengungkapkan bahwa pemilihan lokasi adalah salah satu kunci keberhasilan usahanya. Outlet Cimol Bojot Aa miliknya dibuka di depan kampus, tepatnya di kawasan Dipatiukur, yang strategis dan ramai oleh mahasiswa.  

"Mahasiswa itu pasar yang sangat potensial. Mereka suka jajanan yang murah, enak, dan praktis. Kami sengaja memilih tempat yang dekat dengan aktivitas mereka, jadi gampang diakses," jelas Pak jaka.  

Selain lokasi yang strategis, Cimol Bojot Aa juga menawarkan keunikan dalam produk. Dibandingkan cimol biasa, cimol Bojot Aa hadir dengan variasi rasa dan bumbu yang khas, seperti bumbu keju, barbeque, balado, daun jeruk, dan bumbu pedas spesial yang disajikan. "Kita kalo ngasih bumbu itu banyak banyak ga pelit, biar pada balik lagi. Cimol kita itu camilan, tapi jadi sesuatu yang terus diingat," tambahnya.  

Setelah unggahan Bernadya viral, omset Cimol Bojot Aa melonjak tajam. Jika sebelumnya Pak Jaka hanya menjual sekitar 300 porsi per hari, kini jumlahnya mencapai 1.000 porsi per hari. Hal ini juga menarik minat banyak mitra untuk bergabung dalam sistem franchise yang ditawarkan oleh Cimol Bojot Aa.  

"Saat ini, kalau tidak salah cimol bojot aa sudah punya banyak sekali cabang dan franchise di Bandung, dan rencananya akan buka di kota lain seperti Jakarta dan Surabaya," ujar Pak Jaka.  

Pak Jaka berharap Cimol Bojot Aa bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Indonesia. "Kunci sukses UMKM itu ada di inovasi, konsistensi, dan kepekaan terhadap pasar. Kalau kita terus berusaha memberikan yang terbaik untuk pelanggan, pasti akan ada jalan," katanya.  

Kisah sukses Cimol Bojot Aa membuktikan bahwa UMKM bisa berkembang pesat dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk media sosial. Dengan cita rasa autentik, strategi pemasaran yang strategis, dan keberanian untuk berinovasi, Cimol Bojot Aa tidak hanya menjadi favorit di kalangan mahasiswa, tetapi juga menjadi simbol semangat perjuangan para pelaku usaha kecil.  

Semoga sukses Cimol Bojot Aa dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain untuk terus berinovasi dan berjuang, karena di balik setiap usaha kecil, ada impian besar yang menunggu untuk diwujudkan.