Mohon tunggu...
Meylana Diva Ardani
Meylana Diva Ardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya cantik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa PBL UNIVET Bersama Tim Kesehatan Melaksanakan Program Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) di Dusun Gunungsudo, Malangan, Bulu, Sukoharjo

20 Juni 2024   16:49 Diperbarui: 20 Juni 2024   16:54 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Bulu, Sukoharjo- Mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo melaksanakan program Praktik Belajar Lapangan (PBL) yang berlangsung pada tanggal 11 Juni 2024 -- 11 Juli 2024. Kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) ini diikuti oleh 32 mahasiswa UNIVET yang tersebar di wilayah kerja Puskesmas Bulu, Sukoharjo dengan total 12 kelompok. Kelompok 7 dengan 3 anggota dan Iik Sartika.S.KM.,M.Kes sebagai Dosen Pembimbing. Dalam kegiatan PBL kali ini kelompok 7  ada pada tahap pengambilan data responden terkait penyakit TBC Paru di lokasi yang sudah ditugaskan yaitu Dusun Gunungsudo, Malangan, Bulu, Sukoharjo.

Pada minggu pertama hari Jumat, 14 Juni 2024, Tim Kesehatan Desa Malangan telah melaksanakan program Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) yang diikuti oleh 11 mahasiswa dari 4 kelompok PBL, Kader Kesehatan atau Jumantik, dan Bidan Desa. Pada kegiatan PJB ini dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga selesai yang dilaksanakan di Dusun Gunungsudo, Malangan, Bulu, Sukoharjo. 

Kegiatan PJB merupakan salah satu kegiatan pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang dilakukan secara rutin oleh Tim Kesehatan Desa Malangan."Pemberantasan pada nyamuk Aedes Aegypti akan lebih maksimal dan efektif jika dilakukan dengan cara pemeriksaan jentik-jentik secara berkala daripada fooging" ujar Ibu Novi salah satu Kader Kesehatan.

Penyakit DBD merupakan penyakit yang disebabkan virus dengue dan ditularkan melalui nyamuk Aides aegypti. Memasuki musim penghujan dengan kondisi yang lembab jentik nyamuk akan mudah timbul dan berkembangbiak di genangan-genangan air. 

Demam Berdarah Dengue menjadi kejadian yang dianggap meresahkan, sebab setiap tahunnya selalu ditemukan kasus DBD di wilayah setempat. Berdasarkan penuturan Ibu Endang selaku Bidan Desa, bahwa adanya keresahan masyarakat diperparah setelah terdapat kasus kematian akibat DBD pada tahun 2024 di Desa Malangan, Bulu, Sukoharjo.

Dalam hal ini, mahasiswa dan kader jumantik melakukan koordinasi kepada masyarakat mengenai pemberantasan jentik nyamuk sebagai bentuk tindakan preventif penyakit DBD. Kegiatan tersebut dilakukan oleh kader jumantik yang mendampingi mahasiswa praktik langsung deteksi jentik ke masing-masing rumah sesuai dengan himbauan yang disarankan oleh pihak Bidan Desa. Peralatan yang dibutuhkan untuk PJB ialah senter dan lembar formulir jumantik. 

Aktivitas lain yang dilakukan yaitu dengan membuang atau membalikkan botol/kaleng semacamnya, bertujuan untuk mengantisipasi adanya genangan air hujan di beberapa titik untuk mencegah timbulnya jentik nyamuk di sekitar tempat tinggal masyarakat. Hasil pemantauan dari rumah ke rumah terdapat beberapa rumah yang positif terhadap jentik nyamuk. Diharapkan dengan adanya survei jentik nyamuk ini penyakit DBD dapat dicegah dan berkurang.

Dokumentasi Ds.Gunungsudo
Dokumentasi Ds.Gunungsudo

Masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M. 3M pertama Menguras tempat yang sering digunakan sebagai penampungan air, seperti bak mandi, penampungan air minum dan lain-lain. M kedua Menutup dengan rapat tempat-tempat yang digunakan sebagai penampungan air misalnya kendi dan lain-lain. M ketiga mengubur barang-barang bekas yang berpotensi dapat menampung air seperti ban bekas, ember bekas dan botol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun