Mohon tunggu...
Mey Kaniawaty
Mey Kaniawaty Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi, Oh Jokowi

19 Desember 2016   13:38 Diperbarui: 19 Desember 2016   13:54 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baru kali ini saya menemukan nama yang sangat langka digunakan kebanyakan orang, Orang tuanya lah meberikan nama tersebut dan pasti berharap nama itu akan memberikan nasib baik dan ternyata harapan itu tercapai. sekarang nama itu menjadi Nama Presiden Republik Indonesia ke-7. Tidak akan banyak bercerita dan rasa penasaran itu telah hilang tentang siapa Jokowi itu. Mungkin mereka selain saya lebih tau siapa Jokowi itu..?

Sederhana kata  itulah yang ada dalam fikiran saya dan saya sangat menyukai gayanya, sssst saya tidak mengada-ada itulah salah satu alasan saya menyukai sosok seorang Jokowi  ,  dan  jauh dilubuk hati saya, saya banyak berharap kepada beliau.. ini adalah sekedar harapan saya buat seorang Jokowi. 

Ketika Jokowi menyalonkan diri sebagai Gubernur DKI yang berasal dari Solo awalnya saya sangat meragukan kemampuan Beliau "apakah mampu seorang walikota Solo membenahi Jakarta selain Bapak Ali Sadikin ?" itulah pertanyaan saya dalam hati dan tidak terlontar ke orang lain cukup hanya saya sajah yang tahu. Biarpun saya tidak ber KTP Jakarta yang otomatis tidak akan memilih dalam pencalonan Gubernur pada masa itu tetapi saya sangat suka dan selalu menunggu acara Debat yang selalu ditayangkan di acara salah satu station televisi swasta.  Saya menilai debatnyapun biasa-biasa sajah tidak istimewa tapi entah mengapa  saya sangat berharap Jokowi menang untuk menjadi Gubernur DKI. 

Adalah kegembiraan kesukacitaan saya ketika Jokowi berhasil dan memenangkan  menjadi Gubernur DKI dan banyak harapan saya bahwa Jokowi akan bisa merubah DKI sebagai Jakarta Baru.  Jakarta dimana akan dapat membawa perubahan pada Jakarta dan masyarakatnya, karena ditangan Jokowi-lah  harapan Jakarta sebagai ibu kota berubah kearah yang lebih baik  agar bisa dijadikan contoh oleh daerah-daerah lain diseluruh Indonesia dan agar Jakarta sebagai ibu kota Negara Indonesia bisa sejajar  dengan ibu kota- ibu kota Negara lain yang jauh lebih maju , lebih tertib, lebih aman, dan lebih manusiawi. 

Masih ingat ketika Jokowi baru beberapa hari menjadi Gubernur sidak ke kantor-kantor dan terjun langsung ke pasar-pasar dan ke jalan-jalan naik angkutan umum istilah yang dipakai Jokowi itu adalah Blusukan. Dan setiap kali Jokowi blusukan selalu ditayangkan menjadi berita headline, dan saya selalu menunggu berita itu berita aktifitas Jokowi sehari-hari yang suka Blusukan. 

Dua tahun Jokowi menjabat sebagai Gubernur setelah itu kemudian Jokowi dicalonkan oles salah satu Partai pendukungnya untuk menjadi Presiden ke-7 Periode 2014-2019 inilah awal kekecewaan saya ketika Jokowi menerima pencalonan tersebut.

Kecewa karena Jokowi belumlah selesei untuk membangun Jakarta Baru.Saya ingin membuktikan kepada mereka yang tidak suka ketika Jokowi menjadi Gubernur DKI bahwa Jakarta dipimpin oleh Jokowi benar akan menjadi Jakarta Baru, tapi bukti itu belumlah nyata jokowi sudah ingin menjadi orang nomor satu di Indonesia. 

Harapan menjadi Jakarta Baru pupus lah sudah sampai sekarang Jakarta masih tetap seperti Jakarta dulu jakarta yang penuh dengan kebisingan, kemacetan serta masih banyak kejahatan. Hari ini Jokowi masih menjadi Presiden Rebuplik Indonesia ke-7.  saya tidk  ingat seluruhnya   akan janji-janji Jokowi ketika Kampanye dulu cuma yang saya ingat adalah programnya   ditegaskan  sebagai sebuah jalan perubahan  yang disebut Nawacita dan Revolusi Mental yang digaungkan itu, untuk dapat memecahkan masalah Politik, Hukum, Sosial dan khususnya Perekonomian Indonesia. Yakin masih ada hari esok untuk Jokowi untuk mewujudkan Nawacita dan Revolusi Mental.  

Sampai hari ini saya masih tetap berharap Nawacita serta Revolusi Mental  itu akan terwujud.. inilah Harapan seorang Warga Negara Indonesia..seorang Rakyat kecil yang mencintai NKRI..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun