Mohon tunggu...
Meyga Anisa Hidayati
Meyga Anisa Hidayati Mohon Tunggu... Guru - SMP Negeri 2 Kradenan

Saya seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Kradenan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Cerita Praktik Baik Menggunakan Metode STAR

28 Juli 2023   18:50 Diperbarui: 28 Juli 2023   18:52 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran.

Lokasi : SMP Negeri 2 Kradenan

Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas VII

Tujuan yang ingin dicapai : Melalui model pembelajaran Discovery Learning berbantukan media Audio Visual pada materi Teks Prosedur, peserta didik mampu menelaah struktur teks prosedur melalui media audio visual berupa video, dan menelaah kaidah kebahasaan teks prosedur melalui media audio visual berupa video, sehingga peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir lebih tinggi dan berliterasi serta menjunjung nilai kerja sama, tanggung jawab, percaya diri, cermat, dan kritis selama proses pembelajaran.

Penulis : Meyga Anisa Hidayati, S.Pd

Tanggal : 28 Juli 2023

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah siswa kelas VII B belum mampu menuangkan ide atau gagasannya pada menulis teks prosedur. Hal ini tampak pada kemampuan dasar siswa dalam pemahaman materi teks prosedur masih rendah. Siswa kesulitan dalam membuat teks prosedur karena kurangnya rangsangan untuk memunculkan ide atau langkah-langkah secara detail yang akan dituangkan dalam teks prosedur. Selain itu, model dan media pembelajaran yang masih klasikal juga kurang menunjang untuk tercapainya kompetensi siswa.

Berdasarkan Praktik Pengalaman lapangan (PPL) yang dilakukan banyak perubahan sikap pada siswa yang berdampak pada proses pembelajaran. Sikap yang terjadi pada siswa seperti :

1. Siswa kurang aktif dan kurang bersemabgat dalam berdiskusi

2. Siswa kurang aktif dan menganggap materi teks prosedur adalah materi yang sulit.

3. Siswa tidak fokus dalam proses pembelajaran berlangsung

4. Beberapa siswa tidak berperan aktif membagikan gagasannya dalam diskusi

5. Siswa kurang percaya diri ketika mempresentasikan tugasnya

Hal tersebut saya temukan selama pembelajaran saya dikarenakan selama menyampaikan materi model pembelajaran yang saya gunakan masih berpusat pada guru sehingga peserta didik kurang memiliki kesempatan dalam menyampaikan pendapat/gagasannya. Saya juga belum dapat menyampaikan materi dengan baik. Konsep dasar yang saya miliki tentang materi pembelajaran masih rendah. Saya sebagai tenaga pendidik khususnya dalam bidang Bahasa Indonesia bertanggung jawab menyelesaikan masalah kesulitan peserta didik dalam membuat teks prosedur secara detail. Praktik ini penting bagi penulis, teman sejawat, dan juga sekolah sebagai referensi mengatasi sebuah masalah pembelajaran di kelas.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Setelah dilakukan identifikasi masalah, refleksi diri, wawancara teman sejawat, kepala sekolah, dan pakar, maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu:

1) Model pembelajaran yang digunakan guru kurang inovatif;

2) Media pembelajaran yang digunakan kurang menarik dan inovatif;

3) Masih ada siswa yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi

4) Masih ada siswa yang merasa kesulitan memahami materi pembelajaran dan menganggap materi teks prosedur sulit

5) Masih ada siswa yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil tugasnya di depan kelas

Tantangan di atas yang menyebabkan seorang guru harus mampu merancang pembelajaran yang inovatif dengan menerapkan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa serta model pembelajaran yang mampu meningkatkan pemahaman materi pembelajaran terhadap peserta didik.

 

Beberapa pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PPL yaitu:

1. Peserta didik kelas VII B dalam kegiatan PPL.

2. Rekan sejawat yang turut membantu dalam proses perekaman PPL.

3. Dosen pembimbing, guru pamong, dan teman-teman PPG yang turut membantu dalam memberikan masukan, arahan, dan juga bimbingan dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran, LKPD, dan juga media pembelajaran.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini. Tantangan yang ada di atas harus segera diselesaikan dengan baik dengan cara: 1. Guru menerapkan model Discovery Learning. Model Discovery Learning dapat membuat siswa menjadi lebih kreatif dan inovatif karena siswa dapat mengembangkan idenya saat menulis teks prosedur dengan melihat permasalahan di sekitar mereka. Discovery Learning juga dapat membuat siswa berpikir kritis dan lebih produktif karena siswa dituntut untuk menemukan pengetahuan baru dan dari pengetahuan tersebut siswa dapat menuangkan idenya dalam menulis teks prosedur. Selain itu, Discovery Learning juga dapat meningkatkan motivasi pembelajaran siswa karena permasalahan yag diangkat adalah permasalahan di sekitar siswa. Dalam penerapan model Discovery Learning, yang terlibat tidak hanya siswa tetapi juga guru. Model Discovery Learning ini membutuhkan media pembelajaran yang menarik untuk menunjang keberhasilan model pembelajaran ini. Proses pelaksanaan praktik pembelajaran ini yaitu: guru menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan susunan sintaks pembelajaran yang berurutan. 2. Guru menggunakan media audiovisual (video tutorial) untuk mengatasi permasalahan siswa dalam membuat teks prosedur. Media audiovisual (video tutorial) membuat siswa tidak bosan dalam melaksanakan pembelajaran menulis teks prosedur. Dengan media tersebut, siswa dapat memunculkan ide untuk membuat langkah-langkah teks prosedur secara detail. Selain itu, proses pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak bosan. Siswa juga lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tapi juga aktifitas mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dari audiovisual yang didengar dan dilihat. Materi yang perlu dipersiapkan untuk menunjang keberhasilan media pembelajaran audiovisual yaitu LCD, proyektor, dan sound.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.

Dampak dari aksi yang dilakukan dapat dianalisis menunjukkan hasil yang efektif dilihat dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan siswa melalui lembar observasi siswa, dapat disimpulkan bahwa siswa lebih termotivasi dengan pembelajaran model pembelajaran Discovery Learning dan media video tutorial. Selain itu, hasil dari Lembar Obseravi menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran menggunakan Discovery Learning dan media video tutorial dapat meningkatkan kemampuan siswa sesuai tujuan pembelajaran, yaitu dapat membuat teks prosedur secara detail. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai siswa dalam mengerjakan LKPD menulis teks prosedur. Sebelum menggunakan model Discovery Learning berbantukan media Audio Visual rata-rata hanya 50% siswa yang mencapai KKM. Setelah menggunakan model Discovery Learning berbantukan media Audio Visual hasilnya 90% di atas KKM. Melihat beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model dan media pembelajaran yang ditentukan tepat, menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun