Mohon tunggu...
meyda nur rohmah
meyda nur rohmah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tidak Mengabulkan Keinginan Anak, Orangtua Pelit atau Tidak?

20 November 2019   17:35 Diperbarui: 13 April 2021   15:32 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu ajari anak untuk berusaha sendiri untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Seperti mengajarkan anak untuk menabung agar bisa dibelikan mainan. Cara ini bertujuan untuk mengajarkan anak menabung, sabar dan menggunakan uang yang ia miliki dengan sebaik mungkin.

Cara selanjutnya yang dapat orang tua lakukan adalah menerapkan disiplin dan memberikan award. Misalnya, anak hanya boleh mendapatkan mainan baru jika ia berhasil memperoleh nilai yang bagus saat ujian. 

Dengan cara ini, anak akan belajar untuk mematuhi peraturan. Tapi ingat, terapkan aturan dengan konsisten ya, Bunda dan Ayah.

Selain itu, ajarkanlah anak untuk selalu bersyukur atas semua hal yang dimilikinya. Mengajarkan anak bersyukur menjadikan anak lebih menghargai sesuatu dalam sebuah proses dan bukannya membanggakan hasil yang ia dapat tanpa berusaha.

Pada setiap hal Bunda dan Ayah harus menjadi panutan bagi anak. Bukan berarti bunda dan ayah hanya berbicara saja tanpa bergerak. SALAH, setiap orang tua diwajibkan untuk bergerak dan menjadi contoh maka dari itu sebelum parents berbicara sebaiknya juga perlu memikirkannya terlebih dahulu "saya sudah memberi contoh yang benar kepada anak saya atau belum".

Semua kembali pada pribadi masing-masing dan cara mendidik anak masing-masing. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi rujukan untuk pengasuhan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun