Mohon tunggu...
meyda nur rohmah
meyda nur rohmah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Menumbuhkan Kepekaan Sosial Anak

22 November 2018   12:20 Diperbarui: 22 November 2018   12:39 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
-Gambar diatas menunjukan ketika anak sedang berbagi mainan, dan memainkannya bersama-

Beberapa waktu ini, kita dikagetkan dengan perbedaan perilaku anak dan remaja dimedia sosial. Mereka berbondong-bondong mengomentari suatu hal dengan tidak empatik. Hal ini berbeda dengan anak dan remaja lain yang berlomba untuk melakukan hal-hal positif dilingkungan masyarakat. Perbedaan ini berkaitan dengan social awareness anak.

Tahukah readers apa itu Social Awareness ???

Social Awareness (kepekaan sosial) adalah kesadaran dan kepekaan seseorang akan lingkungan sekitarnya. Hal ini berkaitan dengan cara seseorang menempatkan diri dan memainkan perannya dalam masyarakat.

Kepekaan sosial perlu diajarkan kepada anak sedari kecil, agar dimasa datang anak mampu untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah mereka sendiri. Anak dengan kepekaan yang tinggi cenderung peduli akan orang disekitar seperti sering membantu orang tua, guru, dan teman. Mereka juga mampu memulai suatu interaksi dengan orang sekitar.

Mengasah kepekaan sosial anak biasanya difokuskan pada penumbuhan rasa empati pada diri anak. Berikut cara asah kepekaan anak :

  • Intensif berbincang-bincang "ngobrol" dengan anak. Dengan berbicara orang tua dapat dengan mudah menelaah apabila anak ada masalah dan orang tua akan mudah menuntun anak untuk mencari sendiri jalan keluar masalah mereka. Karena dalam hal ini orang tua berperan sebagai teman dekat anak.
  • Mengajak anak berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar untuk membiasakan anak dan membuat anak tidak canggung dengan lingkungan sekitar mereka.
  • Ajak anak mengikuti kegiatan kemasyarakatn, seperti mengikuti mengaji rutinan, kerja bakti dan lain-lain. Biarkan anak bermain karena sebenarnya anak sedang mengamati lingkungannya.Membiasakan anak terlibat langsung dengan kegiatan kemasyarakatan akan menumbuhkan kepekaan sosial anak.

 Jangan larang dan jangan takut untuk mengajak anak berpartisipasi dengan lingkungannya. Dimana suatu hari nanti anak tidak akan hidup seorang diri, melainkan anak juga akan membutuhkan dan dibutuhkan oleh lingkungannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun