Mohon tunggu...
meyda nur rohmah
meyda nur rohmah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meningkatkan Gairah Belajar pada Anak

2 April 2018   20:00 Diperbarui: 2 April 2018   20:11 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara mengenai gairah belajar, atau dalam bahasa psikologinya motivasi belajar, yang berarti mengenai hal-hal yang dianggap menyenangkan di dalam belajar. Para pakar menyakini bahwa anak terlahir memiliki motivasi untuk belajar. Dalam kata lain anak sudah terlahir dengan sifat ingin tahu akan lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu, dapat kita lihat bahwa anak itu akan selalu tertarik untuk mengetahui apa saja yang ditemukannya.

Rasa ingin tahu anak dan dorongan untuk belajar, terlihat semakin menurun ketika bertambahnya usia anak. kecepatan dan keinginan anak untuk mendapat perhatian semakin menurun dengan anggapan bahwa semua itu sudah bisa dan tidak menarik. beberapa hal yang menjadi penyebab dari menurunnya motivasi belajar anak adalah :

  • Ditentukannya nilai capai an disekolah, Menyebabkan anak merasa terbebani dalam belajar karena anak harus selalu mencapai nilai yang sudah ditentukan dan menjadi beban tersendiri untuk anak.
  • Belajar kelompok disekolah, Dari berbagai metode belajar sekolah mengakibatkan beberapa hal negative. Dengan adanya belajar kelompok membuat anak merasa bahwa dirinya dapat mendapat nilai yang bagus walaupun dia tidak sungguh-sungguh dalam mengerjakannya karena ada teman sekelompok yang mengerjakan tugas. Disinilah muncul sifat ketergantungan anak dan menyebabkan anak malas.
  • Motivasi, Suatu hal yang dilakukan dengan cara memberikan suatu dukungan dan nasehat yang membuat seseorang semangat atau bangkit kembali. Motivasi yang diberikan untuk anak usia  dini adalah untuk menyuplai energy anak untuk belajar. Semakin bertambahnya umur anak semakin sedikit pula semangat yang diberikan orang-orang disekitarnya.

Dapat kita ketahui bahwa motivasi untuk semangat anak dalam belajar adalah berasal dari orang terdekatnya yang adapt membantu anak untuk lebih bersemangat dalam belajarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun