Terletak sebuah kepulauan yang membentuk taman laut surgawi yang unik yang disebut Taman Laut 17 Pulau Riung. Klaster ini terdiri dari pulau yang airnya kaya keanekaragaman hayati, tepatnya di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Taman Laut 17 Pulau Riung yang membentang dari Toro Padang di bagian barat hingga Pulau Pangkor di timur, berbagai ukuran, tetapi semua hampir tak berpenghuni.
Pulau-pulau utama: Pulau Ontoloe (yang terbesar), Pulau Pau, Pulau Borong, Pulau Dua, Pulau Kolong, Pulau Lainjawa, Pulau Besar, Pulau Halima (Pulau Nani), Pulau Patta, Pulau Rutong, Pulau Meja, Pulau Bampa (Pulau Pulau Tampa atau Tembang), Pulau Tiga (Long Island), Pulua Tembaga, Pulau Taor, Pulau Sui dan Pulau Wire.
Taman itu sendiri terletak tepat di belakang dermaga yang tenang di kota kecil Riung, di mana selusin kapal nelayan Bajo terikat, Meskipun bernama Taman Laut 17 Pulau Riung, Taman sebenarnya terdiri dari 24 pulau-pulau kecil dan indah. Namun, nama "tujuh belas" diberikan kepada Klaster ini sebagai pengingat untuk Hari Kemerdekaan Indonesia, yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945.
Taman Riung terletak di Kecamatan Riung, meliputi lima desa Sambinasi, Nangamese, Benteng Tengah, Tido dan Lengkosambi.
Selain petualangan laut yang bisa didapat, di darat juga terdapat hutan untuk ditelusuri, dihuni oleh spesies eksotis seperti rusa Timor, Biawak Mbou - jenis yang lebih kecil dari Komodo. Ada jugaberbagai macam burung langka yang membuat ini tempat yang bagus untuk mengamati burung. Di sini Anda akan melihat elang, bluwok, bangau putih, burung beo, cuckoos, bangau hitam dan kelelawar, dan parkit berdada kuning.
Untuk sebagian besar, Riung masih cukup tersembunyi dari keramaian wisatawan, sebagian karena lokasinya yang terpencil dan perjalanan yang menantang untuk mencapai tujuan ini. Anda sering akan melihat turis berjalan bertelanjang dada melalui kota kecil ini, menikmati matahari dan ketenangan dari semua itu.
Selain memiliki salah satu yang terbaik di Taman Laut Flores, juga sangat santai, tanpa terburu-buru suasana. Tapi keramahan penduduk membantu untuk menciptakan kedamaian, lingkungan seperti suasana untuk liburan yang tenang, sangat berbeda dari tujuan wisata yang lebih terkenal dan lebih sering dikunjungi seperti Jakarta, Surabaya, atau bahkan Bali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H