Mohon tunggu...
meyda nur rohmah
meyda nur rohmah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Genggam Persaudaraan di Tangan Sendiri

1 Oktober 2017   22:02 Diperbarui: 1 Oktober 2017   22:17 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Persaudaraan adalah sebuah hubungan batin orang satu dengan yang lain. namun kenyataan yang terjadi sekarang adalah persaudaraan hanya sekedar status. Banyak hubungan rusak hanya karena hal yang sepele, dan tidak mudah untuk menjalin atau merajuk nya lagi.

Persaudaraan dapat terjalin 

1.jika satu dan yang lain saling mempercayai, 

2.saling menghormati, dan 

3.tidak membeda-bedakan 

saling mempercayai dimana salah satu sedang benyak fikiran dan membutuhkan tempat untuk bercerita, maka yang lain berusaha ada untuk mendengar dan sebisanya memberikan respon yang akan membuatnya dapat merasa lebih  baikan.

saling menghormati merupakan kunci untuk mempererat persaudaraan dan mempertahankan persaudaraan. Menghormati bukan kita harus membungkuk kepada orang lain namun ketika seorang berbicara kita mendengarkan dan sebagainya.

tidak membeda-bedakan satu sama lain jika dalam persaudaraan kita membeda-beadakan maka yang terjadi adalah pertengkaran dan perselisihan.

Dari ke tiga hal tersebut kita dapat menentukan baik buruknya persaudaraan yang kita jalin. dengan tangan kita , kita dapat menyatukan suatu hubungan dan bahkan dengan tangan kita sendiri hubungan juga dapt berakhir. jabatlah tangannya sebelum terlepes, jika terlepas maka raihlah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun