Mohon tunggu...
Agatha Mey
Agatha Mey Mohon Tunggu... Freelancer - agathamemey@gmail.com / agathamey.com - Menulis sesuka hati

Ibu satu anak, yang suka mempelajari berbagai hal tanpa harus menjadi ahli karena hidup sejatinya adalah sesederhana untuk menjadi bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Unggah Konten Tanpa Kesal dan Bikin Ceria

11 Mei 2023   13:44 Diperbarui: 11 Mei 2023   13:53 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buat konten memasak (dokumen pribadi)

"Agatha, tolong hubungi si A untuk ikut kita ke kota X lusa yaa..." begitu kata boss saya tadi malam. Nahhhh masalah terjadi disini... ini si A adalah bocah milenial asli, hehehe.. (emang ada yang palsu?). Jadi saya memutuskan untuk chatt melalui Whatsapp subuh tadi, segera setelah mata saya yang besar itu melek.

Pesannya terkirim tetapi belum dibaca sampai jam 9 pagi. Dibaca saja tidak apalagi dibalas, kan? Saya berpikir, masih tidur kayanya niy... ok lah saya tunggu agak siang saja. Jam 11 saya coba telpon melalui aplikasi Whatsapp tidak diangkat. Saya coba dengan jalur telpon biasa non aplikasi tidak diangkat juga. Demikian terus tidak diangkat sampai jam 13.00.

Saya mulai kreatif dan memutuskan untuk menghubungi ini milenial satu via IG direct message. Saya pikir ya sudahlah gak ada ruginya juga asal niy bocah bisa ikut ke kota X. Saya follow akun IG nya dan kemudian menulis pesan : tolong baca wa chatt saya. Taraaaaa.... Manjur dunk, langsung WA chatt saya dibaca dan direspon. Hahaha...

Cerita dulu yaa.. A ini adalah seorang koki yang aktif bersosial media dan memiliki banyak sekali followers dan menerima endorsement. Jadi wajar kalau dia melototin sosial medianya dengan lebih sering. Tapi ya mbok WA dibaca, neng! 

Tapi dasar saya orangnya baik (cieeee...) ya udah, malah jadi ngobrol dunk. Sebagai koki, niy bocah feed IG nya penuh dengan video dia memasak. Dan pastinya dia membutuhkan Internet Provider yang mumpuni untuk mengunggah kontennya dunk. Penasaran saya bertanya, pake provider apa?

Ternyata dia pake IndiHome dari Telkom Indonesia, katanya,"Males ribet kak kalau yang lain, mending yang pasti aja." Konten-konten panjang dan berbentuk video memang butuh waktu untuk mengunggah dan kalau internetnya lemot bikin bete. Kalau lancar jaya kan pembuatan video jadi ceria dan proses unggahnya menjadi Aktivitas Tanpa Batas yang menyenangkan. Gitu katanya sambil mencicipi masakan yang dibuatnya.

Cocok juga siy ini sama komentar suami saya yang gila TikTok... Bukan bikin konten siy tapi nontonin doank. Dia bilang kalau di rumah senang nontonnya, karena gak macet-macet kontennya. Ya iyalahhhhh wong dirumah juga pake IndiHome. Tapi pak, kalau nonton TikTok terus kapan bantuin kerjaan rumah kita yang segambreng ituhhhh.... JANGAN BIKIN AKU KESALLLLL!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun