Melakukan semuanya sendiri termasuk makan dan mencuci baju dengan peralatan yang terpisah, tidak membuat rasa bosannya pergi. Badannya yang terasa baik-baik saja justru menjadikannya tersiksa karena terkungkung dalam kamar.
Hiburannya hanya gadget ditangan dengan berselancar di dunia maya diselingi dengan chatt whatsapp yang kadang juga membuatnya jenuh. Awal masa isolasi masih dirasakan sebagai cuti kerja aja dan bisa leyeh-leyeh. Tapi pada hari ketiga saja, rasanya sudah membosankan sekali.
Tapi ternyata pikiran positif memang merubah banyak cara pandangnya terhadap kebosanannya pada masa tersebut. Otaknya berputar memikirkan apa yang bisa dilakukan. Sampai suatu hari, seorang teman mengirimkan sebuah produk kepadanya, yang kemudian dia seperti menemukan “AHA”.
Sejak hari itu, dia melakukan banyak sekali whatsapp chatt untuk menjual produk yang sudah dia coba sebelumnya karena kiriman temannya. Dalam masa 2 minggu, dia berhasil menjual ribuan produk dan mendapatkan penghasilan tambahan untuk menutup kekurangan gaji akibat pemotongan dari kantornya.
Pada intinya, semua kembali kepada kondisi mental yang baik untuk mendapatkan banyak hal positif dalam hidup. Semangattttttt!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H