Sebagai yang datang tepat waktu:
- Tahu tidak bahwa acara sering ngaret? Kenapa masih mau datang tepat waktu?
- Masih mau datang tepat waktu di event berikutnya dengan penyelenggara yang sama kah?Â
Jika semua pertanyaan di atas ditanyakan kepada saya, saya sangat mudah menjawabnya karena saya pernah ada di berbagai sisi. Jadi, pernah dunk terlambat? Pernah! Alasannya? Tiba-tiba salah satu anggota keluarga saya memerlukan bantuan tepat saat saya akan berangkat menuju acara.Â
Pernah macet di jalan? Pernah tapi biasanya saya tidak terlambat sampai ke venue. Kok bisa? Karena saya selalu merencanakan untuk sampai di venue 30 menit sebelum acara untuk jaga-jaga ada halangan di jalan. Pernah kehujanan? Pernah! Terus gimana dunk kan nanti basah? Apa gunanya payung dan jas hujan 10 rebu perak menurut ngana?
Pernah jadi penyelenggara? Pernah!Â
Pernah telat mengadakan acara? Pernah terlambat 15 menit karena pembicaranya terlambat 10 menit. Apa yang dilakukan supaya tidak terjadi lagi? Sejak awal, bicarakan dengan pembicara bahwa acara tidak akan mundur dari jam yang telah ditentukan. Mohon dengan sangat pembicara untuk datang maksimal 15-30 menit sebelum acara di mulai.Â
Lebih baik memundurkan jam pada undangan daripada terlambat saat undangan sudah disebarkan. Saya pernah melakukan pembicaraan seperti itu dan orang normal pasti menjadi simpatik juga dengan penyelenggaraan acara yang tepat waktu. Pastikan pembicara dan peserta acara tahu persis lokasi acara dan hubungi 1 hari dan 2 jam sebelum mulainya acara.
Jika terjadi pembicara dan beberapa peserta sudah hadir, sebagai penyelenggara kita tidak berhak memundurkan jam mulainya acara (menurut saya loooo...). Kita wajib menghargai kedatangan mereka yang sudah tepat waktu dengan memberikan pilihan agar yang sudah datanglah yang menentukan akan dimulai atau menundanya sampai beberapa saat.Â
Jika pilihannya adalah memulai acara, menurut saya hal itu akan memberikan pelajaran penting untuk yang hadir terlambat. Pelajaran bahwa sangatlah rugi untuk datang terlambat karena tidak mendapatkan materi secara utuh. Dan jika dilakukan secara kontinyu sebagai penyelenggara, peserta akan terbiasa dengan datang tepat waktu. Hal ini terbukti pada acara-acara yang diadakan komunitas Ketapels di Kompasiana.
Jangan pernah merendahkan diri sendiri dengan ikut-ikutan datang terlambat karena sejatinya "hati" kita sudah tidak ada di tahap itu. Terus kesel dunk, disuruh nunggu? Buat saya kadang-kadang ya, tetapi biasanya TIDAK JUGA! Saya sudah melewat proses itu dan mengambil sisi positif datang tepat waktu.
PENGALAMAN DATANG TEPAT WAKTUÂ
Memangnya berharga untuk datang tepat waktu? Apa yang selama ini saya dapat saat datang tepat waktu:
- Tidak terburu-buru masuk ruangan, bisa ke toilet dulu dan punya waktu untuk dandan dulu (baca : nyisir doank, soalnya saya bukan beauty blogger, hahaha) Â
- Ruangan masih sepi, bisa foto-foto lokasi atau swafoto tanpa gangguan
- Bisa berbincang dengan penyelenggara/pembicara, supaya lebih kenal dan mudah mendapatkan informasi tambahanÂ
- Bisa memilih posisi duduk supaya dapat spot foto bagus saat acara
- Mudah dikenali dan diingat oleh penyelenggara karena lebih lama berinteraksi (siapa tahu ada job yaksss, hahaha)
- Suka ada hadiah tambahan buat yang datang awal di beberapa acara