Mohon tunggu...
Agatha Mey
Agatha Mey Mohon Tunggu... Freelancer - agathamemey@gmail.com / agathamey.com - Menulis sesuka hati

Ibu satu anak, yang suka mempelajari berbagai hal tanpa harus menjadi ahli karena hidup sejatinya adalah sesederhana untuk menjadi bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kesalahan Saya dalam Penerbangan

12 April 2018   06:51 Diperbarui: 12 April 2018   20:48 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transit di Taipei (dok pribadi)

Menulis tentang penerbangan selamat, aman dan nyaman ("terbangselamanya"), mengingatkan saya pada penerbangan saya ke Vancouver, Canada 2 tahun yang lalu. Ini adalah penerbangan terlama yang pernah saya jalani dan perjalanan paling berkesan buat saya.

Saya terbang berdua dengan seorang teman, sebut saja Mawar #eehhh, gak denk :) namanya Joeli, yang sama-sama tidak fasih berbahasa Inggris. Kami berdua juga baru pertama kali bepergian tanpa menggunakan jasa tour and travel, kompletlah kekonyolan kami sejak awal perencanaan perjalanan ini.

Kami sadar diri sih, banyak kesalahan yang kami lakukan sejak awal perencanaan perjalanan ini.  Dari masalah visa yang akhirnya di setujui, hanya 5 hari sebelum keberangkatan oleh kedutaan Canada dan pembelian tiket yang "ngasal".  Iyaaaa perjalanan ini memang sarat akan kesalahan awam yang kami lakukan. Makanya sekarang saya tuliskan supaya di ingat dan tidak terjadi lagi kepada saya. Kalau teman-teman siy mungkin sudah biasa yaaa, jalan-jalan tanpa jasa tour and travel.

Jadi, ceritanya begini, kami berencana mengunjungi teman kecil kami bernama Lily, di Easton, sebuah kota kecil di provinsi Saskatchewan di Canada. Untuk menuju lokasi tersebut, kami seharusnya membeli tiket Jakarta - Saskatoon, yaitu bandara terdekat dari kota Easton. Nahhhhh, berhubung kami sok tahu hahaha... kami membeli tiket Jakarta - Vancouver dari China Airlines yang akan transit di Taipei (hanya karena ada promo tiket pulakkkkk, hahaha...). Alhasil kami malah harus membeli tiket penerbangan domestik untuk menuju bandara Saskatoon. 

Sialnya, tidak ada jadwal penerbangan kesana pada hari dimana kami datang. Sipppp tenan toooo... Akhirnya, atas saran Lily, diputuskan untuk mengambil penerbangan ke Calgary, which is masih 4 jam perjalanan darat ke rumah teman kami. Jadi, agak sedikit terbayang yaaaaa paniknya kami yang bahasa Inggris nya hanya sebatas yes, no and I love you inihhhhh untuk terbang berdua 19 jam ke Vancouver. Dan di tambah pula dengan pindah pesawat domestik saat di Vancouver dan terbang kembali 1.5 jam ke Calgary. Hahaha...

Di pesawat menuju Vancouver siy tidak terlalu bermasalah, walaupun sempat tertawa-tawa saat di tawarkan makanan. Ketika pramugari memberikan pilihan, saya akan memilih dan Joeli hanya akan berkata "same". Hahaha.. ini jadi bahan bercandaan kami sampai anak Lily di Canada memanggil Joeli dengan sebutan "aunty Same". Kami sempat turun dari pesawat dan foto-foto di bandara di Taipei juga. 

Saat turun di bandara YVR, Vancouver kami mulai sedikit bingung mengenai arah menuju terminal untuk penerbangan domestik. Sesuai saran Lily, kami harus tampak pe de dan jangan clingak clinguk hahaha... Yang kami lakukan adalah mengambil bagasi dan duduk terlebih dahulu untuk melihat situasi dan arah keluar. Waktu itu saya memutuskan untuk keluar dan berbelok ke kanan. 

Tetapi ketika kami berjalan menuju keluar, semua orang berbelok ke kiri sehingga saya langsung ngacir juga ke kiri. Untunglah setelah arah kiri itu, terdapat petunjuk yang jelas mengenai arah terminal domestik. Puji Tuhan.... Lega banget dah hahaha... Kami langsung check in lagi untuk melakukan penerbangan selama 1.5 jam lagi. Akhirnya sampailah kami dan di jemput di Calgary.

Transit di Taipei (dok pribadi)
Transit di Taipei (dok pribadi)
Lily, saya dan Joeli di bandara YYC - Calgary (dok pribadi)
Lily, saya dan Joeli di bandara YYC - Calgary (dok pribadi)
Tapi bagaimanapun juga perjalanan itu adalah perjalanan yang sangat berkesan karena kami mendapatkan pemandangan 2 musim, yaitu musim gugur dan musim dingin sekaligus. Mengapa demikian ? Canada itu luassssssss sekali dan kami bepergian cukup jauh (menyetir 12 jam, tahu dunk kecepatan berapa di jalanan Canada yang lenggang ituhhh) sehingga kami memiliki foto dengan dedaunan gugur dan foto bermain salju sekaligus.

Kelowna - Canada (dok pribadi)
Kelowna - Canada (dok pribadi)
Lake Louis - Canada (dok pribadi)
Lake Louis - Canada (dok pribadi)
Joeli, saya, Lily dan suaminya Stew (dok pribadi)
Joeli, saya, Lily dan suaminya Stew (dok pribadi)
ladang gandum dekat rumah Lily (dok pribadi)
ladang gandum dekat rumah Lily (dok pribadi)
foto di pinggir jalan niy hahaha (dok pribadi)
foto di pinggir jalan niy hahaha (dok pribadi)
Kepulangan kami lebih lancar secara jadwal karena ada penerbangan dari Saskatoon ke Vancouver sehingga teman kami tidak mengantar jauh untuk ke bandara. Yaaahhh... gak ada drama lagi ? Adaaaaaa dunk, hihihiiiiii... Kami baru menyadari bahwa kami harus segera ke bandara pagi hari di tanggal penerbangan kami. Iyaaaaa.... kami berpikir pulangnya masih besok sore dan ternyata setelah melihat ulang tiket kami, sore itu juga kami harus pulang. 

Kebayang yaaaa kalau gak sadar sampe sore, kudu beli tiket lagi kitahhhh, hadewwhhh... Tergopoh-gopoh ke bandara sore tersebut menyebabkan saya salah memilih outfit, yaitu memiliki kancing yang terbuat dari sedikit campuran logam. Dannnnnnn.... sayapun harus masuk ke sebuah tabung yang berputar untuk pengecekan sebelum memasuki gate di bandara. Prosesnya tidak mudah karena saya tidak fasih berbahasa Inggris dan membuat suami teman saya memandang cemas dari depan pintu pembatas kaca dari luar ruangan batas pengantar. Pokoknya berkesan banget dahhhhhh..... Hahaha..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun