Menulis tentang penerbangan selamat, aman dan nyaman ("terbangselamanya"), mengingatkan saya pada penerbangan saya ke Vancouver, Canada 2 tahun yang lalu. Ini adalah penerbangan terlama yang pernah saya jalani dan perjalanan paling berkesan buat saya.
Saya terbang berdua dengan seorang teman, sebut saja Mawar #eehhh, gak denk :) namanya Joeli, yang sama-sama tidak fasih berbahasa Inggris. Kami berdua juga baru pertama kali bepergian tanpa menggunakan jasa tour and travel, kompletlah kekonyolan kami sejak awal perencanaan perjalanan ini.
Kami sadar diri sih, banyak kesalahan yang kami lakukan sejak awal perencanaan perjalanan ini.  Dari masalah visa yang akhirnya di setujui, hanya 5 hari sebelum keberangkatan oleh kedutaan Canada dan pembelian tiket yang "ngasal".  Iyaaaa perjalanan ini memang sarat akan kesalahan awam yang kami lakukan. Makanya sekarang saya tuliskan supaya di ingat dan tidak terjadi lagi kepada saya. Kalau teman-teman siy mungkin sudah biasa yaaa, jalan-jalan tanpa jasa tour and travel.
Jadi, ceritanya begini, kami berencana mengunjungi teman kecil kami bernama Lily, di Easton, sebuah kota kecil di provinsi Saskatchewan di Canada. Untuk menuju lokasi tersebut, kami seharusnya membeli tiket Jakarta - Saskatoon, yaitu bandara terdekat dari kota Easton. Nahhhhh, berhubung kami sok tahu hahaha... kami membeli tiket Jakarta - Vancouver dari China Airlines yang akan transit di Taipei (hanya karena ada promo tiket pulakkkkk, hahaha...). Alhasil kami malah harus membeli tiket penerbangan domestik untuk menuju bandara Saskatoon.Â
Sialnya, tidak ada jadwal penerbangan kesana pada hari dimana kami datang. Sipppp tenan toooo... Akhirnya, atas saran Lily, diputuskan untuk mengambil penerbangan ke Calgary, which is masih 4 jam perjalanan darat ke rumah teman kami. Jadi, agak sedikit terbayang yaaaaa paniknya kami yang bahasa Inggris nya hanya sebatas yes, no and I love you inihhhhh untuk terbang berdua 19 jam ke Vancouver. Dan di tambah pula dengan pindah pesawat domestik saat di Vancouver dan terbang kembali 1.5 jam ke Calgary. Hahaha...
Di pesawat menuju Vancouver siy tidak terlalu bermasalah, walaupun sempat tertawa-tawa saat di tawarkan makanan. Ketika pramugari memberikan pilihan, saya akan memilih dan Joeli hanya akan berkata "same". Hahaha.. ini jadi bahan bercandaan kami sampai anak Lily di Canada memanggil Joeli dengan sebutan "aunty Same". Kami sempat turun dari pesawat dan foto-foto di bandara di Taipei juga.Â
Saat turun di bandara YVR, Vancouver kami mulai sedikit bingung mengenai arah menuju terminal untuk penerbangan domestik. Sesuai saran Lily, kami harus tampak pe de dan jangan clingak clinguk hahaha... Yang kami lakukan adalah mengambil bagasi dan duduk terlebih dahulu untuk melihat situasi dan arah keluar. Waktu itu saya memutuskan untuk keluar dan berbelok ke kanan.Â
Tetapi ketika kami berjalan menuju keluar, semua orang berbelok ke kiri sehingga saya langsung ngacir juga ke kiri. Untunglah setelah arah kiri itu, terdapat petunjuk yang jelas mengenai arah terminal domestik. Puji Tuhan.... Lega banget dah hahaha... Kami langsung check in lagi untuk melakukan penerbangan selama 1.5 jam lagi. Akhirnya sampailah kami dan di jemput di Calgary.
Kebayang yaaaa kalau gak sadar sampe sore, kudu beli tiket lagi kitahhhh, hadewwhhh... Tergopoh-gopoh ke bandara sore tersebut menyebabkan saya salah memilih outfit, yaitu memiliki kancing yang terbuat dari sedikit campuran logam. Dannnnnnn.... sayapun harus masuk ke sebuah tabung yang berputar untuk pengecekan sebelum memasuki gate di bandara. Prosesnya tidak mudah karena saya tidak fasih berbahasa Inggris dan membuat suami teman saya memandang cemas dari depan pintu pembatas kaca dari luar ruangan batas pengantar. Pokoknya berkesan banget dahhhhhh..... Hahaha..
Oke.... jadi pelajaran dan tips apa yang saya bagikan berdasar pengalaman terbang 19 jam dari Jakarta ke Vancouver pp, 1.5 jam dari Vancouver - Calgary dan 2 jam Saskatoon - Vancouver ? Mari kita kupas tuntas tips saya untuk penerbangan jarak jauh :Â
- Siapkan semua dokumen komplit untuk pengajuan visa dan jangan mepet waktuÂ
- Cek bandara terdekat dari kota tujuan agar tidak salah memilih rute pesawat, jangan cuma mikirin diskon (dasar emak-emak..). Salah memilih rute menyebabkan duit melayang lebih banyak, hahaha...
- Selalu cek jam keberangkatan dan siap di bandara 2 jam sebelum penerbangan internasional. Perhatikan kalender dan arloji jika terdapat perbedaan waktu antara lokasi keberangkatan dan kedatangan. Salah tanggal berarti beli tiket lagi yukkkss....
- Jangan makan yang aneh-aneh sebelum terbang, kalau diare di atas pesawat pasti gak nyaman deh, hahaha...
- Bawa tas kabin yang tidak merepotkan, kecil saja asal muat satu stel pakaian ganti dan perlengkapan selama penerbangan, misalnya jacket atau penutup mata biar bisa bobo, penutup telinga jika perlu, dll
- Gunakan pakaian yang praktis dan tidak merepotkan saat terbang. Hindari unsur logam pada pakaian dan sepatu supaya tidak repot saat pemeriksaan masuk ke gate.Â
- Siapkan semua dokumen di tangan saat akan pemeriksaan agar lancar dan tidak menghambat antrian
- Lepaskan ikat pinggang, arloji dan keluarkan semua kunci dan uang logam dari pakaian ketika masih antri pemeriksaan supaya lancar
- Jika ada waktu transit dan turun dari pesawat, pasang alarm waktu kembali ke gate sehingga tidak ketinggalan pesawat dan pastikan tidak kehilangan arah saat kembali ke pesawat yaaa...
- Jika berpindah pesawat, pastikan semua bawaan cabin di bawa dan lihat petunjuk arah dalam terminal. Jika perlu bertanya, tanyalah pada petugas berseragam sehingga tidak salah informasi.
Yaaa segitu kira-kira tips nya yaaa.. masih banyak siy tapi cukuplah untuk saat ini ya.... Selamat terbang !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H