[caption id="attachment_348885" align="aligncenter" width="450" caption="Relawan pro Jokowi - JK sedang membersihkan sampah usai acara Konser Salam 2 Jari di Senayan, Jakarta (foto: detik.com)"][/caption]
Senang sekali rakyat Indonesia kemarin. Banyak sekali teman socmed saya memposting kegembiraannya mendapatkan Presiden dan Wakil Presiden baru. Ada kalimat "selamat" ada kalimat "a new hope". Banyak sekali ragamnya tetapi semua ikut berpesta. Ada teman-teman yang juga menyempatkan diri untuk datang langsung di seputaran Sudirman - Thamrin dan posting selfie nya di area itu.
Pemilu yang terakhir juga pemilu yang banyak membuat teman-teman yang golput pada beberapa pemilu sebelumnya, ikut datang dan memilih ke TPS (Ketahuan deh saya udah beberapa kali lewat masa pemilu.... Semoga gak ada yang mulai menghitung kira-kira udah berapa kali, hahahahaha... ) Pokoknya pesta rakyat beneran deh kali ini. Apalagi dengan slogan (eh.. betul gak ya namanya slogan, saya tidak begitu mengerti politik) Revolusi Mental yang selalu dikaitkan dengan pak Jokowi dan pak JK nanti.
Tapi membaca berita di salah satu portal barusan membuat saya mulai miris. Selesai keriuhrendahan kemarin pagi, ternyata menyisakan sampah bertebaran di lokasi pesta rakyat. Seperti biasa.... Dimana ada keramaian, disitu bertumpuk sampah sisa makanan dan minuman. Untung ada Yayasan Buddha Tzu Chi bersama sejumlah relawan yang berinisiatif membersihkan lokasi. Luar biasa, 4 jempol dah buat mereka.
Saya teringat beberapa tahun lalu, saya mengikuti beberapa seminar di Jakarta dan Bali, dimana pesertanya dari berbagai negara Asia, termasuk China. Dan saya cukup terkesan dengan mereka karena setelah seminar mereka mengumpulkan sampah-sampah mereka bahkan ada yang mengantunginya kedalam saku pakaian dan mencari tempat sampah terdekat. Bahkan saya melihat dengan mata kepala saya sendiri ada yang mengantungi sampai ke hotel tempat mereka menginap karena tidak menemukan tempat sampah sepanjang perjalanan pulang.
Membaca berita tadi dan berdasar pengalaman pribadi saya, kok miris melihat sampah-sampah bertebaran itu ya...
Kita semua menginginkan negara yang lebih baik karena berharap duet Jokowi JK ini berhasil membawa kita semua kesana. Tapi mbok yaaaa.. Mulai dari diri sendiri, dari perbuatan kecil yang membutuhkan revolusi mental pribadi. Pepatah bilang "jika ingin mengubah orang lain, mulailah dengan mengubah diri sendiri"..... Analogi pesta rakyat kemarin... Jika ingin merubah negeri ini, mulailah dengan membuang sampahnya sendiri " :)
Merdeka!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H