Partai yang didirikan pada 16 April 2015 dan diketuai oleh Ahmad Ridha Sabana dinyatakan lolos oleh KPU untuk mengikuti kontestasi pemilu 2019. Partai ini memiliki anggota terbanyak kedua setelah Partai Gerindra, yaitu sejumlah 693.191 orang. Partai yang masih sangat baru ini menyatakan bahwa anggotanya berasal dari kaum marginal seperti pedagang pasar, pedagang kaki lima. Namun, keputusan KPU untuk melolosan empat partai baru, salah satunya Partai Garuda, merupakan jawaban dari perjuangan keras anggota partai selama ini.
Terobosan baru Partai Garuda jelang pemilu 2019 adalah lebih dekat dan mengenal masyarakat melalui kader-kadernya yang berasal dari kalangan muda yang gelisah akan keadaan negeri ini. Kader-kader yang ada di Partai Garuda memiliki pemikiran yang fresh untuk membangun Indonesia agar menjadi lebih baik. Bahkan salah satu kader mengatakan bahwa apabila harus "tidur" dengan rakyat bisa membuat mereka mengenal dan memperoleh kepercayaan masyarakat, maka itulah yang akan dilakukan. Terobosan Partai Garuda ini merupakan pemikiran-pemikiran dari orang-orang yang mempunyai tekad untuk membangun negeri ini.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terbentuk karena adanya kekecewaan terhadap politisi senior yang kerap menyalahgunakan kekuasaan yang dimiliki. Oleh karena itu PSI menyasar anggota kader seperti anak muda dan perempuan yang dirasa masih kurang keterwakilannya selama ini. Terbukti PSI memiliki angka keterwakilan perempuan tertinggi dari partai lainnya, yaitu sebesar 66,6%. Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka mengungkapkan bahwa mereka tidak akan sembarangan dalam memilih calon kader partai. Menurutnya, calon kader haruslah berkompeten dan bisa mendengarkan saran dan kritik dari publik.
Terobosan baru PSI jelang pemilu 2019 setelah dinyatakan lolos oleh KPU sebagai partai yang akan mengikuti pemilu 2019 adalah melakukan rekrutmen calon legislatif yang terbuka bahkan mengutus juri independen untuk memilih calon legislatif, yaitu Chatib  Basri, Mahfud MD, dan Bibit Samad Rianto. Terobosan ini dirasa perlu bagi PSI, karena menurutnya banyak sekali partai politik yang hanya "asal-asalan" dalam memilih calon legislatif hingga hasilnya tidak seperti yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia. Padahal masyarakatlah yang seharusnya diwakili suaranya dikursi parlemen. Oleh karena itu PSI mengusung terobosan baru dengan rekruitmen calon legislatif yang terbuka dan ketat agar suara rakyat benar-benar bisa terwakili oleh wakil rakyat yang berkompeten.
Tags : Terobosan Partai Perindo, . Terobosan Partai Berkarya, Terobosan baru Partai Garuda, Terobosan baru PSI, KPU Loloskan Empat Partai Baru,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H