Jika dibandingkan dengan media analog, sungguh terlihat perbedaannya. Ketika menggunakan media analog pembaca lebih cenderung pasif atau hanya mengandalkan informasi yang tertera di dalam media analog tersebut dan harus menunggu waktunya pula.
 Sedangkan apabila pembaca menggunakan media digital, pembaca cenderung menjadi lebih aktif karena bisa meng-explore apa yang sedang dicari tahu sehingga bisa memperkaya informasi secara cepat.
Memang perkembangan zaman tidak mungkin untuk dihentikan. Digitalisasi media analog juga tidak bisa dihentikan. Keduanya juga memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing sebagai media penyampaian informasi kepada masyarakat. Apabila media digital dengan kelebihannya yang super cepat dan mudah untuk diakses, namun bisa menimbulkan bias ataupun informasi yang tidak akurat dari penulisnya.Â
Apabila media analog dengan kekurangannya yang tidak bisa mudah diakses dimana saja dan kapan saja, namun memiliki kelebihan pembahasan yang lebih kredibel dan mendalam. Semuanya kembali kepada pilihan para pembaca mau memilih yang mana, yang terpenting adalah harus jeli dalam melihat informasi dan kebutuhan akan informasi bisa terpenuhi,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H