Mohon tunggu...
Mex Rahman
Mex Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Son-Brother-Friend

Bermimpi tiduri Monica Bellucci

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

AC Milan Terancam Batal Mentas di Liga Champions Musim Depan

16 Maret 2021   14:35 Diperbarui: 16 Maret 2021   15:43 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Klasemen sementara Serie A (Sumber: sofascore.com)

Pekan ke-27 liga Italia Serie A terasa pahit bagi AC Milan. Rossoneri takluk di rumah sendiri dari tim yang dibesut oleh salah satu legendanya yang juga pernah dipecat dari kursi pelatih Milan, Gennaro Gattuso.

Pasukan Merah-Hitam menyerah dengan skor tipis 0-1 dari Napoli. Gol tunggal kesebelasan dari kota Naples ini dicetak oleh mantan winger Inter Milan, Matteo Politano pada menit ke-49.

Kekalahan yang diderita tim besutan Stefano Pioli ini membuatnya semakin tertinggal jauh dari rival sekotanya, Inter Milan yang pada laga pekan ke-27 berhasil mengamankan 3 poin di markas Torino lewat kemenangan tipis 1-2. Kini AC Milan tertinggal 9 poin dari Inter Milan yang menempati puncak klasemen sementara Serie A.

Selain semakin tertinggal jauh oleh Inter, kekalahan di pekan ke-27 juga membuat posisi Milan rawan digeser oleh tim-tim di bawahnya, seperti Juventus, Atalanta, Napoli dan Roma.

Jarak terjauh Milan dari tim-tim di bawahnya hanya 6 angka. Sedangkan jarak terdekat adalah selisih 1 poin. Dan kompetitor terdekatnya adalah Juventus.

Klasemen sementara Serie A (Sumber: sofascore.com)
Klasemen sementara Serie A (Sumber: sofascore.com)
Jika berkaca pada hasil pekan ke-27 dan performa Rossoneri yang terus merosot di kompetisi lokal, maka bisa menutup musim dengan tetap bertengger di zona liga Champions adalah hal yang harus disyukuri oleh AC Milan.

Pendapat tersebut bukan tanpa alasan. Selain karena badai cedera yang menimpa AC Milan, taktik Pioli yang sudah usang juga menjadi penyebab anjloknya performa Milan di putaran kedua ini.

Dua hal di atas cukup untuk membuat Milan harus bekerja ekstra keras agar bisa mengakhiri musim dengan tetap berada di zona liga Champions.

Pendapat ini juga didukung oleh situs analisi data, Fivethirtyeight. Per tanggal 16/3/2021 Fivethrityeight memprediksi peluang Milan untuk tampil di liga Champions musim depan adalah sebesar 74% atau turun 3% dari prediksi sebelumnya per tanggal 9/3/2021. Lihat gambar di bawah ini.

Prediksi per tanggal 16/3/2021.

Prediksi fivethrityeight per tanggal 16/3/20221 (sumber: fivethirtyeight.com)
Prediksi fivethrityeight per tanggal 16/3/20221 (sumber: fivethirtyeight.com)
Prediksi per tanggal 9/3/2021. 
Prediksi fivethrityeight per tanggal 9/3/20221 (sumber: fivethirtyeight.com)
Prediksi fivethrityeight per tanggal 9/3/20221 (sumber: fivethirtyeight.com)

Apabila Milan tidak bisa bangkit di 11 laga tersisa, maka bukan mustahil posisinya akan terlempar dari zona liga Champions. Mengingat Milan harus menjalani 3 laga melawan tim kuat seperti Juventus, Atalanta, dan Lazio.

Selain itu, Milan juga harus bisa mengatasi perlawanan tim papan bawah yang kerap menyulitkan tim besar seperti, Parma, Fiorentina, dan Torino.

Dalam kondisi seperti ini, cukup masuk akal jika Milan kembali fokus pada target awal yaitu mengakhiri musim di zona liga Champions, kompetisi yang sudah lama tidak diikuti oleh AC Milan. Terakhir kali Milan berlaga di UCL adalah pada musim 2013/2014.

"AC Milan sudah lama tidak bermain di Liga Champions, jadi wajar jika para penggemar meminta itu," ujar Pioli. (Melansir dari kompas.com)

Memang, Milan masih memiliki kesempatan lain ntuk bisa tampil di liga Champions musim depan jika gagal fisnish di 4 besar Serie A, tapi cara tersebut cukup berat bagi Il Diavolo, yaitu menjadi menjadi juara liga Eropa.

Sebenarnya, peluang Milan untuk melaju ke perempat final liga Eropa terbuka cukup lebar setelah berhasil menahan imbang 1-1 Manchester United di Old Trafford pada laga leg pertama.

Milan hanya butuh hasil imbang tanpa gol untuk menyingkirkan wakil Inggris tersebut sekaligus melenggang ke perempat final.

MU sendiri merupakan tim yang kerap tampil buruk di kandang lawan musim ini khususnya di kompetisi Eropa. Kala menjalani laga tandang, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer ini bahkan bisa ditaklukkan oleh tim sekelas Istanbul Basaksehir dengan skor 2-1 di fase grup liga Champions.

Jika Milan mampu menyingkirkan MU di liga Eropa, maka peluang lolos ke liga Champions terbuka lebar bagi mereka.

Itu bukan karena ketika mampu menyingkirkan MU maka Milan langsung menjadi juara liga Eropa. Bukan itu. Akan tetapi, bisa menyingkirkan MU akan mendongkrak kepercayaan diri para pemain Rossoneri.

Hal tersebut akan memberi dampak positif bagi performa Milan, baik saat berlaga di Serie A maupun di liga Eropa. Apabila Milan mampu melakukannya, maka tiket liga Champions musim depan bukan hal mustahil untuk bisa diraih.

Sejujurnya saya masih berharap, AC Milan terus melaju di liga Eropa meskipun peluangnya sangat kecil. Selain itu, saya juga berharap AC Milan bisa berlaga di liga Champions musim depan.

Forza Milan!

Salam,
-Mex'r-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun