Mohon tunggu...
Mex Rahman
Mex Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Son-Brother-Friend

Bermimpi tiduri Monica Bellucci

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Sama-sama Heboh di Dunia Hiburan, Kenapa Makanan India Tidak Sepopuler Makanan Korea?

6 Maret 2021   20:35 Diperbarui: 8 Maret 2021   21:31 1824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Thali, salah satu hidangan khas India. Sama-sama punya industri hiburan yang luar biasa, makanan India masih kalah populer dibandingkan makanan Korea |Sumber: Pixabay via Kompas.com

Psy mengguncang dunia pada tahun 2012 dengan lagunya yang fenomenal, Gangnam Style.

Lagu sindiran tentang gaya hidup mewah masyarakat kelas atas distrik Gangnam di kota Seoul yang secara umum lebih mengutamakan wajah yang rupawan, tubuh yang sempurna, dan kekayaan daripada perilaku dan pengetahuannya tersebut mencapai kesuksesan yang belum pernah dicapai oleh industri musik Korea sebelumnya.

Video musik ini memperoleh satu miliar penonton dalam kurun waktu hanya lima bulan sejak tayang perdana.

Bukan hanya itu, lagu ini juga merupakan judul lagu K-Pop pertama yang menduduki tangga teratas UK Singles Chart, dan tangga kedua US Billboard Hot 100 selama tujuh minggu beruntun.

Di Youtube hingga kini, Gangnam Style sudah disaksikan oleh hampir empat miliar pasang mata di seluruh dunia.

Kesuksesan besar Gangnam Style menjadi awal invasi Hallyu atau budaya pop Korea ke berbagai belahan dunia.

Memang sebelum Gangnam Style muncul atau bahkan di era 90'an sudah ada K-Pop ataupun K-Drama. Namun kesuksesan yang diraih tidak sebesar setelah Gangnam Style rilis.

Dampak yang ditimbulkan oleh Hallyu bagi popularitas Korea di mata dunia ini lebih besar daripada dampak yang ditimbulkan oleh Piala Dunia 2002 di mana Korea menjadi tuan rumah bersama Jepang.

Psy-Gangnam Style (billboard.com)
Psy-Gangnam Style (billboard.com)

Hallyu sendiri "menjual" budaya Korea dengan cara memadukan kebudayaan tradisional dan kebudayaan modern melalui produk industri hiburan. Diantaranya adalah K-Pop dan K-Drama.

Nah, dari dari K-Pop dan drakor ini, fesyen, gaya hidup, pariwisata, bahasa, dan makanan khas Korea menjadi semakin mendunia, termasuk di Indonesia. Karena K-Pop dan drakor menampilkan itu semua.

Saat ini di seluruh dunia, tidak ketinggalan Indonesia sedang marak-maraknya "demam" Korea. Apapun yang berbau Korea, menjadi topik menarik untuk diperbincangkan. Termasuk di Kompasiana yang saat ini menjadikan makanan Korea menjadi salah satu Topik Pilihan.

Film Korea - A Moment to Remember (sumber: CJ Entertainment via wikiasia.com)
Film Korea - A Moment to Remember (sumber: CJ Entertainment via wikiasia.com)

Namun perlu diingat, selain Korea, ada satu negara di Asia yang menjadi kekuatan besar di dunia hiburan yang juga menghebohkan dunia, yaitu India.

Sama seperti Hallyu, India juga "menjual" budaya dengan cara memadukan kebudayaan tradisional dan kebudayaan modern melalui produk industri hiburan.

India pernah membuat masyarakat Indonesia terserang "demam". Kala itu film Kuch Kuch Hota Hai yang diperankan oleh Shahruhk Khan dan Kajol yang menjadi tersangkanya.

Film khas India yang terdapat tarian dan lagu di dalamnya ini sukses menggemparkan dunia. Bahkan saking populernya di Indonesia, Kuch Kuch Hota Hai sampai dibuat nama sebuah merk dagang yang menjual makanan berbahan dasar tahu dengan sedikit mempelesetkan judul film tersebut.

Kuch Kuch Hota Hai (sumber: Dharma Production via amazon.com)
Kuch Kuch Hota Hai (sumber: Dharma Production via amazon.com)

Selain Kuch Kuch Hota Hai, ada lagi film India yang menghebohkan dunia dengan menyabet delapan piala Oscar dan empat penghargaan Golden Globe Awards, yangberjudul Slumdog Millionaire.

Slumdog Millionaire (sumber: Film4 Productions via amazon.co.uk)
Slumdog Millionaire (sumber: Film4 Productions via amazon.co.uk)
Tidak hanya film, India juga "menggempur" Indonesia lewat lagu dan serial televisi.

Bahkan sampai sekarang, di tengah gempuran masif Hallyu, masih ada salah satu televisi swasta Indonesia yang menayangkan serial India setiap hari dari pagi sampai malam. Hal ini membuktikan bahwa industri hiburan India masih mempunyai tempat di hati pemirsa tanah air.

Baik Korea maupun India sama-sama luar biasa di industri hiburan. Keduanya merupakan kekuatan besar di dunia hiburan. Tidak hanya itu, keduanya adalah kiblat industri hiburan dunia bersama Hollywood.

Tapi kenapa makanan Korea lebih populer daripada makanan India, khususnya di Indonesia? Padahal keduanya sama-sama menampilkan kebudayaannya (termasuk makanan) dalam setiap musik, film, maupun serialnya.

Ilustrasi: spmrf.org
Ilustrasi: spmrf.org

Menurut hemat saya, ada beberapa alasan yang membuat makanan Korea lebih populer daripada makanan India di Indonesia.

1. Cara Makan

Cara makan yang ditampilkan di drama Korea jelas berbeda dengan cara makan orang Indonesia pada umumnya.

Misalnya, ketika makan di restoran. Pelanggan memasak sendiri makanannya di depan meja makan. Makannya pun menggunakan sumpit.

Cara makan seperti ini berbeda dengan cara makan orang Indonesia ketika di restoran yang sudah tersaji dan tinggal makan.

Hal ini tentunya membuat penasaran. Kemudian ada keinginan untuk mencobanya. Setelah dicoba jadi ketagihan. Sehingga makanan Korea menjadi populer di Indonesia dengan banyaknya orang yang penasaran.

Hal tersebut tidak terjadi di makanan India. Cara makan yang ditampilkan di film India hampir sama atau bahkan sama dengan orang Indonesia, yaitu makanan sudah tersaji dan tinggal makan. Makannya pun langsung menggunakan tangan. Makan langsung menggunakan tangan bukan hal aneh bagi orang Indonesia.

2. Jenis Makanan

Secara tampilan, makanan Korea jauh berbeda dari makanan Indonesia. Lagi-lagi, hal ini membuat penasaran. Hasil akhirnya seperti poin pertama di atas.

Sedangkan makanan India secara tampilan hampir sama dengan Indonesia. Seperti gulai dan kari. Tidak ada lagi rasa penasaran, karena secara penampilan hampir sama.

3. Bahan yang digunakan

Bahan yang digunakan dalam makanan Korea sangat berbeda dengan makanan Indonesia.

Selain itu, nama bahan makan buatan Korea pun unik dan terdengar asing di telinga kita. Seperti, gochujang, chamkireum, doenjang, dll. Bikin penasaran, kan?

Sedangkan bahan dalam makanan India sama seperti makanan Indonesia yang kaya akan rempah.

4. Cara Memasak

Cara memasak makanan Korea relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan cara memasak makanan India. Sehingga siapapun bisa mencoba memasaknya sendiri di rumah.

Ini membuat makanan Korea menjadi lebih populer daripada makanan India. Karena banyak orang yang bisa mencoba memasaknya sendiri di rumah.

Pendapat di atas tentunya hanya sebatas opini pribadi saya tanpa mengaburkan fakta bahwa Korea dan India adalah dua negara yang sangat hebat di bidang industri hiburan.

Yang terpenting adalah, adanya hiburan Korea dan India tidak membuat saling menghina antara satu penggemar dan penggemar lain. Karena itu adalah hiburan bukan bahan perdebatan. Hehehe

Salam,

-Mex'r-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun