Di babak kedua, Parma masih menguasai ball possessions. Tapi kontrol pertandingan ada di bawah Inter Milan.
Pada menit ke-54, Inter Milan berhasil unggul melalui aksi Alexis Sanchez.
Berawal dari kegagalan Parma melakukan build-up di area pertahanan sendiri. Brozovic berhasil berhasil merebut bola dari kaki pemain Parma dan mengumpan kepada Lukaku. Lukaku gagal menguasai bola, namun celaka bagi Parma. Bola yang direbut pemain Parma dari Luakku justru mengarah ke kotak penalti sendiri. Sanchez yang berada di posisi yang tepat, tidak menyia-nyiakan peluang tersebut untuk membawa Inter unggul 1-0.
Gol Sanchez sempat menuai peredebatan katena bila tidak sampai menyetuh jaring gawang. Namun VAR mengesahkan gol tersebut karena bola sudah melewati garis gawang.
Inter kembali mendapatkan gol pada menit ke-62. Kali bearwal dari skema serangan balik.
Lukaku berhasil mendapat bola hasil umpan panjang dari lini pertahanan. Pria Belgia tersebut melakukan solo run ciamik untuk melewati hadangan pemain belakang lawan sebelum mengirim umpan kepada Alexis Sanchez yang beridir tanpa pengawalan.
Tanpa kesulitan berarti, pemain timnas Chille ini kembali memperdaya Luigi Seppe untuk kali kedua. Skor 0-2 untuk keunggulan Inter.
Parma yang tertinggal 0-2 berusaha mencari gil untuk memperkecil ketertinggalan.
Terus menekan, Parma berhasil mencetak gol, sembilan menit setelah gol kedua Sanchez.
Berawal dari terjadinya overload pemain di sisi kanan pertahanan Inter. Tendangan keras Hernani menyambut umpan silang dari sisi kiri berhasil menembus hadangan Ivan Perisic yang berusaha menghalaunya sebelum mengoyak gawang Inter kawalan Samir Handanovic.