Bukan laga besar yang menjadi penutup pekan ke-25 Serie A Liga Italia. Tapi, penting bagi Inter Milan untuk meraih poin penuh dalam laga tersebut.
Bertandang ke stadion Ennio Tardini, markas Parma, Inter membawa misi penting meraih tiga poin untuk mempertegas status Capolista yang disandangnya. Pasalnya, di pekan yang sama, AC Milan yang menjadi pesaing terdekat hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Udinese.
Parma sendiri merupakan kesebelasan yang kerap menyulitkan Inter Milan. Di putaran pertama saja, Inter harus berjuang ekstra keras untuk meraih hasil imbang kala menjamu tim papan bawah tersebut. Sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu, Inter berhasil menyelamatkan muka dari kekalahan di kandang sendiri dengan gol balasan yang dicetak Marcelo Brozovic dan satu gol Ivan Perisic di masa injury time.
Di pertanding yang berlangsung dini hari tadi, Parma kembali menyulitkan Inter Milan. Meski akhirnya takluk dengan skor tipis 1-2.
Inter Milan harus menunggu sampai menit ke-54 untuk mencetak gol pertamanya lewat kaki Alexis Sanchez. Itupun, bola tidak sampai menyentuh jala gawang Parma.
Dalam laga ini, Parma unggul dalam penguasaan bola sebanyak 52%, sedangkan Inter hanya 48% menguasai bola.
Dari total tembakan, Parma juga unggul dengan melakukan 12 kali shooting, berbanding 11 milik Inter. Meski demikian, Inter lebih unggul dalam jumlah shot on target, yaitu sebanyak 6 kali, sedangkan Parma hanya memiliki 2 shot on target.
Parma turun dengan formasi 4-3-1-2, tanpa diperkuat oleh striker andalannya, Gervinho yang sedang cedera.
Sedangkan Inter Milan tetap menggunakan pakemnya 3-5-2 dengan sedikit perubahan di lini depan. Alexis Sanchez diplot sebagai starter menggantikan Lautaro Martinez untuk diduetkan bersama Romelu Lukaku.