'Sudah makan belum?', 'Sudah mandi belum?', atau pertanyaan sudah-sudah yang lainnya.
Bukan. Bukan seperti itu perhatian yang saya maksud. Itu namanya bukan perhatian, tapu kepo. Hahaha.
Perhatian yang saya maksud adalah memperhatikan semua tentang dirinya. Mulai dari omongannya (bisa dipercaya atau tidak), perilakunya (baik atau buruk), caranya menghadapi masalah (menyelesaikan atau lari).
Jika ternyata, omongannya tidak sesuai dengan realita, perilakunya tampak tapi sebenarnya buruk, dan ketika menghadapi masalah selalu lari, maka terimalah dengan lapang dada, betapapun besar cinta yang dimiliki.
Kemudian ambil langkah untuk mengakhiri hubungan tersebut. Tentunya dengan cara yang elegan.
Dari perhatian inilah seseorang bisa menilai pasangannya. Dia akan tahu kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pasangan.
Tidak perlu merasa takut akan terkena ghosting. Kita hanya perlu memahami bahwa cinta tidak selalu seindah seperti yang dibayangkan.
Setiap orang berhak untuk memilih bertahan atau pergi. Tapi kita berhak untuk bahagia, entah bersamanya atau yang lainnya.
Tetap waspada, tetap berhati-hati, tetap gunakan logika.
Salam,
-Mex'r-