Sambil memeluk Saint Victor yang sedang tertidur, aku berkata lirih, sangat lirih, "Sayang baik-baik saja ya. Kita harus bertahan dengan apa yang kita punya. Kita saling memiliki satu sama lain dan ada banyak cinta diantara kita. Kita sudah setengah perjalanan melewati ini semua, gapailah tangan Mama, kita akan berhasil, Mama berjanji."
"Mama akan mendukung apapun cita-citamu, mungkin kau ingin menjadi seorang penyanyi seperti Jon Bon Jovi. Ya, mungkin kau memiliki bakat itu, karena kau memang terlahir dari seorang penyanyi, meski hanya penyanyi karaoke, hehehe. Kau ingin dengar suara Mama nak? Dengarkan ini ya."
Whooaaaaaa! We're half way there
Whooooaaaa! Livin' on a prayer
Take my hand- we'll make it - I swear
Whooaaaa! Livin' on a prayer
"Baguskan suara Mama? hehehe. Jadilah pemenang sejati nak seperti harapan Mama yang Mama sematkan dalam namanu, Saint Victor. Ya, kaulah pemenang sejati. Pemenang kehidupan."
←♥→
-the end-
Semoga berhasil, Tia
_______________________________________________
Masih latihan nulis fiksi, saran dan kritik dari teman-teman selalu membuatku bahagia.
Saloom,
—Mex'r—